DialogRakyat,Temanggung – Rombongan Komisi V DPR-RI dipimpin wakil Ketua Komisi V Ir. Sigit Sosiantomo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, Selasa (12/3/2019). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung proyek Bendung Progo Pistan di Kecamatan Jumo, Rusunawa di Manggong Ngadirejo, dan pembangunan Jembatan Galeh Parakan.
Kementerian PUPR telah mengembangkan Daerah Irigasi (DI) Progo Pistan tahun 2016-2018 diantaranya membangun Bendung Progo Pistan yang dapat mengairi lahan potensial seluas 1.108 Ha yang disalurkan melalui saluran irigasi primer sepanjang 12,5 Km. Alokasi dana yang dibutuhkan sebesar Rp 107,4 miliar dan manfaatnya dirasakan oleh sekitar 1.500 petani di Temanggung.
Dengan selesainya pembangungan Bendung Progo Pistan, diharapkan dapat meningkatkan intensitas panen petani menjadi 2 kali dalam setahun. Disamping bendung, beberapa saluran irigasi juga diperbaiki dengan melibatkan petani langsung dalam rangka pemberdayaan para petani. Perbaikan dilakukan terhadap saluran tersier sepanjang 141,9 meter untuk mengairi areal sawah seluas 41 hektar yang merupakan bagian dari Daerah Irigasi.
Kementerian PUPR juga merampungkan pembangunan rumah swadaya di Kecamatan Kledung Temanggung. Pembangunan rumah swadaya ini diperuntukan bagi warga yang tidak mampu dengan besar bantuan bervariasi. Pembangunan rumah swadaya sejatinya sudah dimulai sejak tahun 2012 dan kini di tahun 2017, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan sekitar 335 unit rumah. Sementara tahun lalu, program rumah swadaya di Temanggung menjangkau sebanyak 822 unit.
Sementara pembangunan Jembatan Progo Temanggung dilakukan satu paket dengan Jembatan Galeh di Parakan. Pembangunan kedua jembatan tersebut dari dana APBN dengan nilai Rp23 miliar. Jembatan bersejarah ini dibangun pada zaman Kolonial Belanda tersebut kondisinya memang sudah keropos dan fondasi jembatan di sisi barat sudah terkikis air.
Komentar