DIALOGRAKYAT, LAHAT–Perhatian Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru. SH. MM terhadap kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sangat serius. Terbukti, dana sebesar 20 Milyar akan dilontarkan untuk fasilitas pelayanan kesehatan kalangan masyarakat yang membutuhkannya.
Terungkap, semangat mantan Bupati OKU Timur dua periode itu makin tumbuh terhadap kader Posyandu tersebut setelah menghadiri pelantikan dan pengukuhan Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) Sumsel belum lama ini. Dan, hari ini Kamis, (11/4/2019) Gubernur Sumsel juga menghadiri pelantikan dan pengukuhan FKPI Kabupaten Lahat.
Pantuan media online ini, saat pengkukuhan itu tampak 33 orang dilantik sebagai Dewan Pengurus Cabang (DPC) FKPI Lahat, di Gedung Kesenian Lahat, oleh Ketua Umum FKPI Sumsel Baharudin disaksikan Gubernur dan Bupati Lahat Cik Ujang. SH.
Selain Bupati Lahat, turut hadir dalam pelantikan dan pengukuhan DPC FKPI Lahat Ketua DPW Sumsel Sukardi, Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia, Kapolres Lahat AKBP. Ferry Harahap. SIK. M.Si, Kejari Lahat, Jaka Suparna. SH. MH, Dandim 0405/Lahat Letkol. Kav. H. Sungudi. SH. M.Si dan Duta Literasi Sumsel Percha Leanpuri.
Saat menyampaikan kata sambutan di hadapan para kader Posyandu Lahat yang notabene adalah kaum perempuan ini, Gubernur mengaku melihat pancaran Kartini Milenial di wajah para kader Posyandu. Terlebih lagi sehari sebelumnya Sumsel baru saja berhasil menorehkan rekor Muri 4522 orang berkebaya dan kain jumputan.
Ditambahkan lelaki 51 tahun kelahiran Belitang, OKU Timur itu berpesan dan meminta kepada Bupati Lahat Cik Ujang untuk mengutamakan dan menyediakan keperluan peralatan dasar bagi Posyandu.
“Kepada pak Bupati, saya harapkan untuk menganggarkan keperluan bagi Posyandu. Terutama peralatan dasar Posyandu. Ada tiga peralatan dasar yang harus dimiliki Posyandu. Pertama, tolong sediakan alat timbangan balita, kedua alat tensi darah, dan ketiga kursi roda bagi kaum disabilitas dan kaum jompo,” jelasnya.
Diungkapkan Bupati termuda pada masanya itu, dirinya kerap kali melihat dan merasa miris dengan minimnya peralatan yang ada di hampir semua Posyandu. Padahal ketiga peralatan tersebut merupakan sangat diperlukan di Posyandu.
Untuk itu, alumni SMAN 3 Palembang ini mengaku tidak hanya cukup bangga saja, namun juga telah memberikan bantuan bagi Posyandu Sumsel sebesar Rp.20 Milyar atau Rp 5 juta per desa di 3500 desa dan kelurahaan di Sumsel. Selain itu, Herman Deru berharap kepada seluruh kader Posyandu untuk bekerja seikhlasnya dan dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.
“Kader Posyandu agar dapat memberikan sentuhan dalam pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya sentuhan medis saja, tetapi berikan juga sentuhan rohani. Jadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan yang mengandung nilai ibadah, karena mengurus bayi dan ibu hamil dan lansia,” imbuhnya.
Selain itu, nantinya jika kepengurusan FKPI di seluruh kabupaten/kota di Sumsel telah terbentuk, Gubernur Herman Deru mendorong agar Duta Literasi Sumsel Percha Leanpuri juga dapat menjadi Duta Posyandu.
Ketua Umum FKPI Baharudin menjelaskan tujuan dibentuknya kader Posyandu selain untuk mencari ridho Allah SWT, juga untuk membantu masyarakat prasejahtera.
“Ada 33 orang kader Posyandu yang dilantik hari ini. Sementara di Lahat terdapat 449 Posyandu, dengan jumlah kader 2244 orang, dan ada peserta kader sebanyak 65.416 orang”, beber Baharudin.
Di lain pihak, Bupati Lahat Cik Ujang menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Herman Deru yang telah sering melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lahat.
“Saya merasa bangga dan senang atas kunjungan dan kehadiran Gubernur Sumsel Herman Deru di Kabupaten Lahat. Meskipun baru beberapa bulan dilantik sebagai Gubernur Sumsel, beliau beserta istri kerap berkunjung ke sini,” kata Cik Ujang. (dafri)
Komentar