Pasokan Gas Elpiji 3Kg di Kota Banjar Berkurang, Warga Antri ditiap Pangkalan

BANJAR, Dialograkyat– Setiap hari di tiap pangkalan sekitar wilayah Kota Banjar, antrian sering terlihat untuk hanya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, dan itu sudah menjadi pemandangan yang biasa.

Langkanya pasokan gas elpiji 3 kilogram di Kota Banjar, sebulan terakhir ini banyak di keluhkan warga khususnya para pengecer, sehingga hampir setiap hari warga harus rela antri di setiap pangkalan gas yang ada di wilayah Kota Banjar,Jawa Barat.

Tak jarang mereka harus berjubel dan rela antri di pangkalan ini bahkan ada yang rela datang lebih awal biar tidak kehabisan.

Salah satu warga Lingkungan Cibulan, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Jujun(45) mengatakan bahwa ia sengaja datang lebih awal dan rela  menunggu di pangkalan sejak pukul 5 pagi sebelum pangkalan buka.

“Sekarang Gas susah, apalagi siang sedikit nggak akan kebagian, terus mesti nunggu sore,” katanya,Rabu (17/7/2019).

Sementara Engkos (50) warga Banjar lainnya mengatakan, bahwa antrian warga yang akan membeli gas elpiji 3 kilogram di Pangkalan Parungsari ini, lantaran harganya sesuai dengan aturan atau prosedur pangkalan yakni Rp 16.000.

“Wajar kalau ngantri, karena disini (pangkalan parungsari) harganya Rp 16.000 sesuai dengan aturan yang berlaku, sedangkan di pangkalan-pangkalan yang lain Rp 17.000 bahkan hingga Rp 18.000 per buah,” jelas Engkos yang juga salah seorang pengecer.

Seperti yang kita tau untuk pasokan  Banjar kan segel gas 3 kilogram warnanya Orange, dan menurut informasi diduga untuk pasokan Kota Banjar banyak beredar di wilayah Cisaga, Kabupaten Ciamis, bahkan hingga ke wilayah Cijulang Kabupaten Pangandaran.

Sementara itu, pemilik Pangkalan Gas Parungsari, H Maman Surahman, mengatakan, antri di pangkalan gas miliknya ini bukan dari langkanya gas elpiji 3 kilogram dari pusat. Menurutnya untuk pasokan gas ada, tapi dikirim hanya 1 DO setiap harinya.

“Mungkin masalah harganya Rp 16.000, yang membuat warga setiap hari membludak dan membelinya ke sini,”Ujar H.Maman Surahman pemilik pangkalan.

Dia juga menjelaskan Kalau ada pangkalan yang menjual harga gas elpiji 3 kilogram di atas Rp 16.000 atau lebih mahal dari harga yang seharusny, dia gak mau komentar, bahkan kini dengan ramainya terdengar banyak gas elpiji 3 kilogram bersegel orange yang dijual ke luar wilayah Kota Banjar, dia pun nggak mau komentar.(Johan)

Komentar