Peserta Seminar di Kab OKI Kecewa Penyelenggara Tidak Profesional

OKI | Dialog Rakyat– Pelaksanaan seminar yang di laksanakan  Yayasan Anak Negeri (YAN) di Gedung Olahraga (GOR) Biduk Kajang kecamatan Kayuagung kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Jumat ( 37/9)  dikeluhkan oleh para peserta, pasalnya pihak penyelenggara sangat tidak profesional dan terkesan hanya mengejar keuntungan materi dari peserta.

Betapa tidak, besarnya uang pendaftaran tidak sesuai dengan pasilitas yang di berikan penyelengara. Ironisnya banyak peserta  kelaparan saat mengikuti seminar tersebut. Sehingga

banyak peserta yang mengeluh karena tidak mendapatkan makan siang, diperkirakan akibat  kurangnya persiapan yang dilakukan oleh pihak penyelenggara.

Pada hal masing masing para peserta mengeluarkan  biaya mencapai 300 ribu perorang. Dengan biaya yang sangat besar tersebut rasanya mustahil seluruh peserta tidak bisa terakomodir. Hal ini disampaikan oleh Maryamin perwakilan peserta dari kecamatan Pangkalan Lampam.

Maryamin menilai kegiatan sebesar ini harusnya memiliki persiapan yang sangat matang, terlebih yang menyangkut konsumsi untuk para peserta, karena hal ini sangat penting sekali.

“Harusnya disiapkan dengan matang, masa untuk makan siang saja kami tidak kebagian, padahal kami sudah membayar 300 ribu untuk ikut seminar ini, tapi apa yang kami dapat,” ungkap Maryamin yang juga kepala sekolah SDN 1 Darat Kecamatan Pangkalan Lampam.

“Materi yang disampaikan, lanjutnya, cukup bagus, apalagi yang disampaikan oleh duta anak-anak, kak Seto Mulyadi, namun sangat disayangkan, terjadi hal-hal diluar dugaan.

Maryamin mengungkapkan dari uang sebesar itu dirinya hanya mendapatkan snack, makan siang, dan piagam. Ia menilai ini sangatlah tidak masuk akal, karena uang sebesar itu seharusnya mendapatkan lebih dari itu.

“Kalau cuma dapat itu pak, kami juga bisa beli sendiri. Sebelumnya kami juga pernah ikut seminar, disitu kami mendapat seminar kit, cendramata, makan dan Snack dengan biaya hanya 150 ribu,” cetusnya.

Terkait hal ini Dialograkyat memintah tanggapan  Sekretaris Disdik OKI tentang kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Anak Negeri via tlp, ia mengatakan pihak Disdik hanya di undang pada acara seminar itu, silahkan tanya dengan Korwil. ungkap Dedy.

Keterangan Foto : Ketua Panitia Kegiatan Terlihat Naik Mobil Bersama Aparat Polres OKI

Sementara usai acara, ketua pelaksana kegiatan tersebut yang di panggil Pery  ketika di mintah keterangan tidak menanggapi “anehnya lagi ketika mau dikonfirmasi meminta pada awak media ke kantor Polres OKI ,” ujar Pery yang saat itu bersama dengan salah satu Kasat Polres hendak menujuh mobil …….

Dengan adanyavketerangan tersebut Media ini dan awak media lainnya bergegas menujuh kantor Polres, tapi apa hendak di kata Pery tidak terlihat batang hidungnya, dan terakhir informasi yang kita terimah Pery sudah pergi ke arah lampung dan sedangkan Kasat sudah di rumah.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat LPKBP (Lembaga Pemantau Kebijakan Badan Publik) Kabupaten OKI, Harry Putra saat dikonfirmasi mengatakan sangat menyayangkan kejadian ini.

Ia meminta pihak penyelenggara harus bertanggung jawab penuh. Karena ini menyangkut profesionalitas mereka.

“Harus tanggung jawab, karena guru yang mengikuti ada yang menggunakan dana BOS, dan itu butuh pertanggung jawaban. Ini akan kita bawa ke rana hukum, dan segera kita laporkan ke pihak berwajib,” jelasnya.

Lanjut Harry, wajar kalau publik menduga ada konsfirasi untuk mengambil uang dari pihak peserta dengan acara seperti,dan bisa jadi sebuah modus baru mengatas namakan yayasan, untuk mengeruk uang dari pihak penyelengara pendidikan. Hari menyayangkan pihak Dinas Pendidikan yang terkesan cuci tangan atas kejadian tersebut, mereka selaku pasilitator acara harusnya mengecek dulu track record yayasan tersebut, mengingat dana yang di gelontorkan oleh peserta merupakan dana BOS yang nota Bene harus ada pertanggung jawabannya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi yang jelas dari pihak penyelenggara bahkan ketua panitia penyelenggara, (Pani)

Komentar