Setelah Sholat Istisqo , Kecamatan Penukal Langsung Diguyur Hujan

PALI | Dialog Rakyat – Hujan kembali membasahi bumi di wilayah Kecamatan Penukal dan sekitarnya setelah hampir empat bulan tidak diguyuri hujan, Selasa (24/9/2019).

Sholat Istisqo yang digelar dihalaman kantor Kecamatan Penukal pada hari Senin (23/9/2019) kemaren sepertinya mendapat berkah. Pasalnya baru satu hari setelah sholat minta hujan pemuka agama, pemerintah Kecamatan dan masyarakat langsung diguyur hujan.

Bahkan hujan sudah menguyur wilayah kecamatan penukal dan sekitarnya sejak hari ini Selasa (24/9/2019) pukul 15.00 WIB dan hingah berita ini ditayangkan hujan masi menguyur.

Pantauan media ini, Selasa (24/9/2019) menyebutkan, hujan sudah menguyur seluruh wilayah di Kecamatan Penukal. Turun hujan ini membuat masyarakat banyak mengucapkan syukur karena sudah hampir empat bulan di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ksususnya wilayah kecamatan Penukal dilanda musim kemarau.

Redi (55) salah satu warga Desa Babat Kecamatan Penukal mengatakan, dirinya mengucapkan syukur karena hujan sudah mulai menguyur di Desa kami, Desa Babat. Pasalnya kemarau sudah melanda di Penukal dan sekitarnya hampir empat bulan belakangan ini.

Kabupaten PALI Diguyur Hujan lumayan Derasnya, Meski Beraroma Debu, Warga Tetap senang melihat hujan yang telah lama di tunggu tunggu warga.

“Musim kemarau sudah mulai berdampak buruk bagi masyarakat di sekitar Kecamatan Penukal. Sejumlah wilayah mulai dilanda kekeringan. Bahkan banyak lahan batang karet warga yang tidak bisa menghasilkan dan hasil geta karet warga banyak yang berkurang timbangannya dikarnakan kekurangan air,” ujar dia sambil melihat hari hujan di pace.

Namun usai digelar sholat Istisqo oleh Pemuka agama dan Pemerintah Kecamatan Penukal bersama masyarakat Desa Babat hujan mulai menguyur seperti hari ini. (Jon)

Komentar