PALI | Dialog Rakyat | Sejumlah ulama dan tokoh masyarakat Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menyerukan agar masyarakat menolak aksi radikalisme dan terorisme menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.
Dalam seruannya itu, para ulama dan tokoh masyarakat tersebut menolak aksi unjuk rasa anarkis, aksi-aksi radikalisme dan terorisme, serta mendukung pelantikan Presiden dan Wapres RI yang kondusif.
“Saya selaku tokoh masyarakat Penukal Kabupaten PALI dengan tegas menyatakan bahwa menolak unjuk rasa anarkis, menolak aksi-aksi terorisme dan menolak aksi aksi radikalisme. Dan mendukung pelantikan presiden dan wakil presiden yang kondusif,” ujar Abu Ahmad tokoh masyarakat Desa Babat Kecamatan Penukal ķetika dibincangi media ini, Rabu (16/10).
Abu Ahmad selaku tokoh masryarakat Penukal Kabupaten PALI, mengecam dan mengutuk aksi aksi anarkis yang menimbulkan korban baik fisik bahkan sampai korban jiwa dari para petugas kepolisian dalam menghadapi para perusuh pada saat menyusup di dalam demonstrasi.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk membantu TNI/Polri dalam menjaga situasi aman dan damai, serta jangan percaya pada berita-berita hoaks yang dimaksudkan untuk membuat kegaduhan dan kerusuhan di Indonesia.
Oleh karena itu, tokoh masyarakat Penukal Kabupaten PALI memberikan dukungan terhadap TNI/Polri dalam menjaga keamanan, baik sebelum maupun sesudah acara pelantikan nanti. (jon)
Komentar