Pengacara Alex Minta Penyebar Hoax Bertobat

PALEMBANG | Dialog Rakyat – Terkait Beredarnya berita hoax yang menyebutkan Mantan Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin yang juga anggota DPR RI meminta layanan VIP Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Minggu 6 Oktober 2019 lalu.

Pengacara Alex Noerdin, Dodi IK, angkat bicara dan meminta kepada penyebar hoax agar segera bertobat, karena dosa hoax itu sama dengan dosa penyebar fitnah, tidak di ampuni Tuhan sebelum meminta maaf kepada orang yang di fitnah.

“Fitnah itu menyebar kemana mana dan dosa nya terus menerus mengalir.” Ujar Dodi IK

Menurut Dodi IK, perbuatan penyebar berita bohong tersebut sangat tidak terpuji, bahkan ini sangat menyudutkan serta mempermalukan kliennya. “Kami akan kumpulkan bukti bukti, dan tidak akan kami biarkan pelaku penyebar hoax terhadap klien kami” tegas Dodi IK geram dengan pelaku Hoax tersebut.

Dodi menambahkan, bukan baru pertama klien kami di fitnah dan di serang kehormatan nya, ini sudah berkali kali dan kami selaku tim kuasa hukum tidak akan biarkan hal ini terjadi, karena ini sudah melanggar hukum. “Saya tegaskan setelah tidak lagi menjabat Gubernur Sumsel dan fasilitas VVIP di SMB di cabut, klien kami tidak perna meminta fasilitas tersebut” papar Dodi menyikapi pemberitaan tentang kliennya.

Alex Noerdin

Awal kejadian sebenarnya, Alex Noerdin bermaksud mengantar kepulangan Ketua Umum DPP Kosgoro Agung Laksono yang akan bertolak ke Jakarta setelah hadiri acara di Palembang. Karena waktu yang masih lama, maka Alex Noerdin duduk sambil menikmati minuman dingin di Starbucks yang berada di ruang tunggu keberangkatan umum Bandara.

Lalu Agung Laksono yang direncanakan masuk pesawat melalui VIP Room Bandara, secara spontan minta masuk melalui pintu keberangkatan umum guna menemui Alex Noerdin. Sehingga Alex Noerdin dan Agung Laksono sama-sama menikmati minuman di gerai yang ada di sana. Bahkan Anita Noeringhati, ketua DPRD Sumsel dan sejumlah anggota Fraksi Golkar lainnya juga ada disana.

Enta dari mana sumber berita bohong tersebut bergulir, karena sejak tidak lagi menjabat Gubernur Sumsel, pihak protokol dilarang membantu Alex Noerdin baik di Bandara SMB, Bandara Halim Perdana Kesuma atau Banda Soekarno Hatta. Namun hali ini tidak masalah bagi Alex Noerdin, bahkan Alex menikmati membaur bersama masyarakat. (dnd)

Komentar