“Pernikahan Usia Dini” SMPN 2 Penukal Gelar Seminar Parenting

PALI | Dialog Rakyat |  Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan agar menghasilkan lulusan berkualitas baik dibidang akademik maupun non akademik, Sekolah Menengah Pertama SMPN 2 Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) , menggelar Seminar Parenting, pada kegiatan Sosialisasi Program Sekolah akhir Tahun dengan tema “Pernikahan Usia Dini”.

Hal itulah yang menjadi alasan Kepala sekolah SMPN 2 Penukal Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten PALI untuk menyelenggarakan seminar parenting yang diikuti oleh kurang lebi 50 peserta yang didominasi oleh para orangtua Siswa/siswi, Senin (21/10).

“Sudah saatnya kita orangtua harus disadarkan. Apalagi tentang dampak apa saja yang ada di era digital sekarang ini, baik positif maupun negatifnya,” ujar Kepala sekolah SMPN 2 Penukal, Mujiah, S.Pd., M.Si dalam sambutan.

Kepala sekolah,  mengaku bangga karena dengan terselenggaranya acara ini, artinya SMPN 2 Penukal telah mempunyai terobosan baru dalam pembentukan karakter anak di dunia pendidikan.

“Tentunya miris melihat anak-anak kita acuh, dan lebih peduli pada lingkungan sehari hari bermain yang mengunakan dengan penggunaan yang nggak terkontrol. Bahkan, ngetren bahasa anak jaman sekarang. Ini kan sudah luar biasa melampaui batas, hari ini kita coba hadirkan narasumber yang luar biasa bagus. Semoga orangtua akan tergerak untuk mendampingi lebih ketat lagi anaknya di masa era digital ini,” terang Mujiah.

Dengan menghadirkan narasumber dari BKKBN Kabupaten PALI, Desi Novita Sari, S.H, seminar yang diselenggarakan di Ruang Laburaturium SMPN 2 Penukal.

“Tema pernikahan usia dini di sumsel semakin tinggi pernikahan muda, khusus di Kabupaten PALI misalnya, kebanyakan menikah terlalu muda, peran orangtua kepada anak harus menjaga satu kali dua puluh empat jam jam,” kata Desi.

Sementara dalam program seminar parenting sekolah bermutu tahun 2019 dihadiri, narasumber BKKBN PALI, Kepala sekolah SMPN 2 Penukal, para dewan guru, para orangtua siswa/siswi, toko agama dan toko masyarakat yang sempat hadir.

Mujiah menambahkan dan berjanji, kedepan program dalam peningkatan karakter anak ini akan terus ditingkatkan. Setelah saat ini adanya program sekolah bermutu tahun 2019, seminar parenting untuk para orangtua, kedepan akan digiatkan pula penyuluhan-penyuluhan untuk para siswa/siswi.

“Nantinya baru kita komparasikan antara orangtua dan anak,” pungkasnya. (Jon)

Komentar