PALI | Dialog Rakyat | Warga Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) masih mengeluhkan adanya asap dan kebakaran hutan kebun karet warga. Meski tidak pekat lagi karena telah diguyur hujan belum lama ini, tapi asap dan kebakaran hutan tersebut cukup mengganggu aktivitas warga setempat, terlebih saat sore hari ini.
Dikatakan Nasir Bidin, warga Babat ditempat kejadian kebakaran kebun karet warga dijalan partamina, bahwa asap tersebut diduga berasal dari kebakaran lahan kebun karet warga yang saat masuk wilayah desa tersebut, dimana kebakaran itu hingga saat ini masih berlangsung meskipun titik apinya sudah berkurang.
“Kami masih alami gangguan pernapasan, yang disebabkan asap yang masih muncul ketika sore hari ini,” ungkap Nasir, Senin (21/10) ditempat kejadian kebakaran kebun karet.
Ditempat yang sama diutarakan Arie Meidiansyah Fitri, S.Pd, Kepala Desa Babat terpilih, bahwa kebakaran kebun karet warga ini belum kita simpulkan, sengaja atau tidak sengaja, yang jelas ini sudah ditangani oleh dinas kebakaran Kabupaten PALI, TNI/Polri dan Karhutla, PT Pertamina Adira dan masyarakat Desa Babat bahu membahu memadamkan api dikebun karet warga setempat, ujar kades.
Sehinggah berita ini diturunkan, api belum bisah dipadamkan walaupun sudah mengecil, walaupun agak berkurang, namun itu belum bisa diambil kesimbulan pasti padam, sebab angin sampai sore hari ini mulai kencang ditampah panasnya mata hari menyengat, jadi belum bisa ambil sepenuhnya kebun karet warga ini aman dan padam.Sebab titik api tidak pernah habis, padam disatu titik. (Jon)
Komentar