Jurnalis: Baraf Dafri. FR
LAHAT SUMSEL | Dialog Rakyat | Serangan binatang buas jenis Harimau menambah catatan bahwa warga yang sedang berada di dalam hutan menjadi korban mangsa empuknya. Kali ini, tempat kejadian berlokasi di Hutan Seribu Ataran Pedamaran dalam Desa Kota Agung, Kecamatan Kota Agung.
Informasi dihimpun, terkaman binatang penguasa hutan ini terjadi pada hari Kamis, 12 Desember 2019 yang menyebabkan korban Mustadi (50) warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Semendo Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim meninggal dunia yang disaksikan Irian (32) warga yang sama dengan korban.
Terungkap, hari naas itu terjadi sekira jam 17.30 Wib bertempat di kebun milik Muplih yang digarap oleh saksi Irian dalam hutan seribu ataran pedamaran tersebut bersama korban melakukan kegiatan memasang perangkap burung.
Usai pasang perangkap burung itu, saksi melakukan kegiatan menggiling kopi di pondok miliknya yang berada di sekitaran lokasi kejadian dan korban berjalan untuk melihat dan mengambil perangkap burung pikat miliknya yang dipasang.
Masih berdasarkan informasi, karena kegiatan menggiling kopi yang dilakukan saksi telah selesai, selanjutnya saksi membongkar alat penghiling kopi tersebut dan pada saat itu dengan jarak lebih kurang 10 meter, saksi melihat ada seekor harimau berjalan ke arah korban.
Dengan sontak, saksi berteriak memberitahu dan memperingatkan korban namun gerak harimau lebih cepat dari teriakan saksi yang langsung menerkam leher korban dan menyeret korban ke dalam hutan.
Irian sempat mendekat untuk memberikan pertolongan namun harimau akan menyerang saksi dan saksi langsung berlari menyelamatkan diri ke pondok dan langsung meminta pertolongan untuk dengan cara menelpon kerabat di Desa Pajar Bulan.
Sekira pukul 23.00 Wib sebanyak tujuh Anggota Polsek Semendo dipimpin oleh Kanit Binmas, Iptu Awan Setiadi bersama empat Anggota Polsek Kota Agung dan Polres Lahat diiringi Kades Kota Agung dan dibantu sekitar enam puluh lima warga Desa Pajar Bulan dan Desa Rekimai menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan warga yang berkebun.
Selanjutnya, sekitar Jam 07.00 Wib korban dan warga yang berkebun di sekitar lokasi berhasil dievakuasi. Sedangkan korban langsung dibawa ke Puskesmas yang berada di Desa Pajar Bulan kemudian korban langsung dibawa kerumah duka untuk dikebumikan.
Hasil pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Desa Pajar Bulan ditemukan luka yang dialami korban. Diantaranya, luka robek tidak beraturan di leher, kemudian dada di sebelah kiri terbuka dengan tulang rusuk hilang dan sepertiga kaki kanan korban hilang serta otot betis kaki kiri hilang dan kaki kanan hilang.***
Komentar