PMC Gelar Diskusi Terbatas Bahas PALI Dalam Catatan Wartawan.

PALI | Dialog Rakyat | Direktur Pendopo Media Centre(PMC) Hengky Yohanes selaku moderator acara dalam Diskusi Terbatas ini,PALI Dalam Catatan Wartawan, Sinergisitas Jurnalis dengan Dunia Usaha, Perbankan dan Pemerintah Dalam Perspektif hukum diHotel Grand Charlie Pada Rabu, (29/1).

Hadir dalam acara ini perwakilan Kajari PALI Ade Candra, Ketua Aji Kota Palembang Pramina Maulana, Ketua Iwo Efran, puluhan wartawan dari berbagaimedia, perwakilan dari berbagai ormas serta tamu undangan lainnya.

Ketua Aji dalam penyampaiannya mengatakan, selain memperkenalkan profesinya sebagai editor pada sebuah media, mengucapkan banyak terimah kasih terhadap panitia yakni PMC yang telah mengundang kami untuk menjadi narasumber pada diskusi hari ini. Ia juga menceritakan dengan sedikit paparan  tentang jurnalis investigasi dalam menggali sebuah berita serta materi lainnya untuk berbagi ilmu kepada para peserta dengan harapan bisa menambah pengetahuan,”terangnya.

Perwakilan Kajari Ade Candra kasi perdata,dalam paparannya, menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran pak kajari, hari ini beliau tidak dapat hadir dikarenakan ada tugas keluar.

Selain menyampaikan permohonan maaf, Ade juga menyampaikan bahwa peranan jurnalis merupakan partner yang sangat membantu institusi kami dalam melakukan penyidikan dan penyelidikan melalui berbagai berita karya kawan -kawan jurnalis.

Sebagai penegak hukum kami bekerja  dituntut alat bukti sebagai fakta hukum sehingga bisa meningkatkan peningkatan status dengan mengumpulkan alat bukti yang lainnya. Terlebih itu kami juga harus menelaah terlebih dulu walaupun itu hasil LHP, Selain itu sebagai aparat penegak hukum kami punya kewajiban untuk memberikan berbagai informasi kepublik, akan tetapi tetap ada batas – batas tertentu untuk mengembangkan bahan penyidikan dalam hal penyelidikan dan penyidikan kami tentu mempunyai berbagai strategi dalam melakukan tugas kami sebagai pengacara negara. Maka itu setiap bahan yang kami sampaikan kepada media tentu untuk dipublikasi dan tidak akan mempengaruhi proses penyidikan kami selanjutnya dalam penanganan perkara.

Sementara itu, Sri Wardani dari Bank SumselBabel menjelaskan, khusus dunia perkreditan, kami dapat menyalurkan kredit seperti KUR dengan bunga saat ini 6 persen. Untuk saat ini wilayah pendopo belum banyak yang mengajukan pinjaman, ini mungkin masyarakat masih banyak mempunyai kebun sendiri jadi lebih sibuk diusaha pertanian. Selain itu Dedi KCP SumselBabel Capem Tanah Abang menambahkan terkait dunia usaha, setiap kabupaten BSB, ia juga memaparkan bahwa untuk PALI KUR bisa juara 1, karena BSB selain telah membuka cabang pembantu juga sudah mengunakan Kas keliling. Dijelaskannya untuk pengajuan kredit tentunya melengkapi semua persyaratan yang telah ditentukan. Kita punya target untuk 2020 dapat meningkatkan PAD PALI salah satunya dari hasil NPWP, ” terangnya.

Di akhiri dengan sesi berikutnya  tanya jawab antara dengan narasumber yang pada intinya saling memberikan masukan dalam tujuan pembangunan daerah PALI.(Jon)

Komentar