CIAMIS | Dialog Rakyat | Bank Mandiri cabang Banjarsari kab. Ciamis di datangi salah satu nasabah yang merasa di kecewakan, nasabah di terima oleh pihak bank bagian costumer service.(11/02/2020).
Kekecewaan bermula dari pelunasan anggunan tetapi pihak bank masih menahan tidak segera di berikan kepada nasabah. anggunan berupa sertifikat yang luas tanahnya-+80 bata.
Berdasarkan slip pelunasan pinjaman senilai Rp 20.000.000, ibu Eti Sugiharti warga dusun Cigobang rt 43/rw 10 Desa Karang paningal kecamatan Purwodadi, datang dengan maksud mengambil sertifikat yang di anggunan kan oleh anaknya ke KCP bank Mandiri Banjarsari.
“Walau pun yang meminjam anak saya tapi disini saya juga ikut menanda tangani surat kontrak pinjaman, sebab tanah yang di anggunan kan sesuai sertifikat atas nama saya.secara otomatis itu tanggung jawab saya juga”
“Sebenarnya saya beritikad baik menutup pinjaman bukan menyisakan wanprestasi, tapi kok malah kesan nya di persulit dan mengulur ngulur waktu” katanya.
Masih menurut ibu Eli ” Terlalu banyak syarat dari bank yang sudah saya lengkapi seperti, surat keterangan dari desa, dan dari kepolisian,yang menyatakan anak saya sedang di luar kota. Saya sudah datang 3 kali ke bank ini cuma mau mengambil hak saya yaitu sertifikat tanah” tandasnya.
Ibu Eti sebelumnya pernah berkonsultasi dengan salah satu karyawan bank,menyarankan untuk melunasi pinjaman.seminggu sebelum pelunasan.namun setelah dilunasi terkesan di di permainkan.
“Kalau hasilnya seperti ini saya tidak akan segera melunasi,padahal untuk melunasi sisa pinjaman tersebut saya menjual sebagian tanah yang ada” ujarnya.
Dengan hasil negosiasi yang cukup lama sekitar 5 jam,akhirnya pihak bank mengambil keputusan untuk menyerahkan sertifikat tanah milik saudari Eti haryati,namun pihak bank saat mau di minta keterangan nya enggan untuk menemui awak media.(Gejul/Hendra).
Komentar