Dialog Rakyat – Meskipun angka kematian akibat virus korona setiap harinya terus bertambah, tidak berarti semua pasien berakhir di liang kubur. Ada pasien yang berhasil terbebas dari virus mematikan tersebut.
Pasien yang kini sudah terbebas dari virus mematikan tersebut adalah Li Zhendong (37), warga Kota Jingzhou, Provinsi Hubei, atau orang pertama yang didiagnosa terjangkit virus korona.
Agar semua pasien virus korona bisa selamat seperti dia Li berbagi pengalaman untuk memberikan harapan dan menyebarkan pemikiran positif bagi semua korban virus corona.
Dalam ceritanya, Li mengungkapkan bahwa dirinya menjalani perawatan selama 16 hari serta menceritakan tentang berbagai tahap infeksi.
Tahap Pertama
Li menceritakan pada tahap pertama, oleh dokter dia diminta untuk menjalankan beberapa tes darah dan USG serta melakukan radiografi dada.
Li juga mengingatkan, selama di bangsal penting bagi pasien untuk menjaga gizi, hal tersebut dilakukan agar dapat melawan virus tersebut.
“Anda harus memaksakan diri untuk makan, karena Anda mungkin kehilangan retensi dan kekebalan, jika Anda berhenti makan,” katanya sebagaimana tertulis di laman Mothership.
Tahap Kedua
Pada tahap kedua Li, mengatakan bahwa dia mengalami demam antara 38 hingga 40 derajat Celcius.
Demam yang dia rasakan berlangsung tiga hingga empat hari.
Tahap Ketiga
Li mengatakan bahwa, pada tahap ketiga ini merupakan tahap pemulihan.
Selama periode ini, Li meminum obat sesuai resep dan ia juga mengingatkan bagi korban virus corona sangat penting untuk mengikuti saran dokter.
Tahap Empat
Pada tahap terakhir ini merupakan proses pemulihan.
Li mengatakan bahwa ia tinggal di rumah sakit selama beberapa hari.
Setelah tampak sudah membaik, Li diharuskan menjalani tes asam nukleat.
Apabila hasilnya negatif maka Anda bisa pulang.
Li juga menyampaikan, bahwa para pasien haruslah penuh harapan akan kesembuhan dan bertahan hingga akhir.
“Kamu harus penuh harapan dan bertahan sampai akhir,” ujar Li Zhendong. (***)
Komentar