BANDUNG | Dialog Rakyat | Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat pada tahun anggaran 2020 triwulan 1 sampai saat ini belum terserap, keterlambatan tersebut diduga dikarenakan SK PPK maupun PPTK belum diterima oleh pemegang kegiatan.
“Bagaimana proyek mau berjalan SK PPK maupun PPTK sampai saai ini belum kami terima” ujar salah seorang staf Disdik Jabar yang tidak mau disebutkan namanya.
Menurutnya, untuk menjalankan proyek melalui proses tender, dibutuhkan waktu sampai tiga bulan baru bisa terealisasi, namun sampai triwulan 1 ini, satupun belum ada kegiatan yang berjalan. Sedangkan program pemerintah pusat segera mempercepat pelaksanaan kegiatan yang sudah diprogramkan.
“Saya berharap SK secepatnya diberikan kepada PPK maupun PPTK jangan mengulur waktu dalam melaksanakan kegiatan. Usahakan triwulan I dan II semua kegiatan besar sudah dilaksanakan sehingga memasuki triwulan IV semua pembangunan sudah beres dan masyarakat bisa menikmatinya,”tegas nya.
Dia menambahkan di lingkungan Disdik Jabar ada 6 (enam) orang yang sudah mempunyai sertifikasi sebagai persyaratan untuk menjadi PPK, seharusnya Kadisdik tinggal tunjuk saja siapa dipercaya untuk melaksanakan kegiatan terutama proyek tender yang segera harus dimulai.
Sementar itu, terkait belum ditetapkannya PPK / PPTK di lingkungan Disdik Jabar, Kadisdik Jabar Dewi Sartika (Ike) saat dimintai tanggapan / konfirmasi melalui Whats App (WA) sampai berita ini diturunkan belum juga memberikan tanggapan.
Dalam pesan melalui WA, dipertanyakan soal kegiatan dan penyerapan anggara di lingkungan Disdik Jabar untuk Triwulan I /2020 belum ada yang terserap, padahal sekarang sudah memasukan bulan ke III (Maret). … mohon tanggapannya ?…
Lambatnya penetapan SK PPK/ PPTK, tentunya berdampak terhadap penyerapan anggaran dan berujung Silpa. (jon)
Komentar