PANGANDARAN | Dialog Rakyat | Menginjak hari ketiga pasca penutupan seluruh destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran, beberapa objek wisata yang biasanya ramai di kunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara mendadak sepi pengunjung.
Banner yang terpasang jelas di depan pintu masuk tol pantai barat dan pintu tol masuk pantai timur,terlihat di pintu masuk di jaga oleh satpol PP Kabupaten Pangandaran.
Mengacu pada surat edaran Bupati Pangandaran tertanggal 18 maret 2020 tentang penyebaran corona virus disease ( Covid-19) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, ketentuan huruf B angka 5b.
“Seluruh destinasi pariwisata di wilayah kabupaten Pangandaran di tutup sampai tanggal 30 maret 2020”.
Di sepanjang jalan utama Pantai Barat yang biasanya ramai dengan lalu lintas kendaraan juga wisatawan terlihat lengang, hanya beberapa warga lokal dan pendagang kaki lima yang berada di pinggiran jalan.
Sepinya pantai dari pengunjung sangat berdampak pada para pengusaha perhotelan dan restaurant.Hal ini juga di keluhkan oleh para penjaga penginapan hotel, Sidul (18th) saat konfirmasi kepada Dialog rakyat.com sabtu ( 21/03/2020),mengatakan
“Biasanya hari sabtu mulai ramai yang datang tapi sekarang sepi,kondisi seperti ini membuat kami tidak mempunyai pendapatan.mengingat para wisatawan tidak ada yang berkunjung dan menginap di hotel kami” ujarnya.
Masih menurut Sidul ” walau pun demikian, langkah yang di tempuh pemerintah daerah sudah tepat.Demi mencegah penyebaran virus corona (Covid 19) di daerah wisata Pangandaran” pungkasnya.(Gezul/Hendra)
Komentar