BANDUNG | Dialog Rakyat | Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legoknangka, Nagreg, Kabupaten Bandung butuh investor yang akan mengelola TPPAS tersebut. Pasalnya sampai saat ini masih terkendala masalah keuangan sehingga belum sepenuhnya aktif.
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Asep Samsudin membenarkan hal ini, menurutnya salah satu yang menjadi kendala adalah masalah keuangan.
Dikatakannya, untuk memenuhi kebutuhan operasi TPPAS Legoknangka sekitar Rp4 triliun, sedangkan kemampuan anggaran dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar kurang dari setengahnya, sisanya harus ada investasi pihak swasta.
“Butuh dana sekitar Rp4 triliun untuk memfungsikan TPPAS Legoknangka ini. Kemampuan pemerintah saat ini tidak sampai sebesar itu,” tutur Asep, Minggu (1/3/2020).
Asep berharap kepada Pemprov Jabar untuk mencari investor yang mau menanamkan modalnya, bahkan pihaknya siap mendorong jika ada investasi, karena saat ini wilayah Bandung Raya juga membutuhkan tempat pembuangan akhir sampah. pungkasnya. (dd)
Komentar