CIAMIS | Dialog rakyat | Hadapi dampak penyebaran Corona Virus atau Corona Virus Disease (COVID-19), Pemerintah Kabupaten Ciamis mengambil langkah konkrit. Yakni sekolah dengan belajar dirumah mulai hari Senin 16 Maret 2020, hingga 29 Maret 2020
Namun langkah diliburkannya sekolah tersebut ternyata berdampak bagi pedagang makanan ringan dan maianan yang biasa menjajakan dagangan nya di sekolah seperti yang di ungkapkan salah satu pedagang kepada dialog rakyat.com. selasa (17/03/2020).
Kundang (42) salah seorang pedagang yang berasal dari Dusun Pesanggrahan Rt 02/ Rw 03 Desa Bangunsari kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, menuturkan “sejak pemerintah memutuskan di liburkannya sekolah, pendapatan saya menurun drastis Bahkan dagangan nya pun masih banyak sehingga saya terpaksa bawa pulang ke rumah” ujarnya.
Masih menurut kundang menambahkan sekarang dirinya beserta para pedagang lain yang sering berjualan di lingkungan sekolah terpaksa harus berkililing menjual barang jualan nya tersebut,hal ini di lakukan demi memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari
“Jika di bandingkan dengan hari hari biasa ketika masuk sekolah,pendapatan saya kali ini menurun hampir 50%,tapi saya tetap mensyukuri, dan mungkin ini rezeki saya,pungkasnya. (Tobong/ Kaswanto)
Komentar