PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field Bocor Diduga Korosi, Aroma Menyengat Ganggu Kesehatan Warga

PALI | Dialog Rakyat | Line pipa milik PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field, yang ada di Dusun 6 Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rabu (27/5), mengeluarkan aroma tidak sedap, sekitar jam 3.00 wib.

Kejadian tersebut diduga akibat bocornya aliran pipa,  sehingga menyebabkan limbah minyak mengalir ke pinggir jalan raya dan mengaliri parit depan rumah warga  disekitar lokasi pipa yang bocor

Kebocoran yang diduga disebabkan karena korosi ini, dari jarak sekitar kurang lebi 100 meter sudah tercium bau minyak yang menyengat, menyerupai bau Bahan Bakar Minyak (BBM) ditengah pemukiman padat penduduk Desa Babat sendiri, bahkan yang sedang melintasi jalan tersebut merasakan baunya.

Menurut Adam, Humas Lembaga Gerakan Peduli Lingkungan (LGPL) Desa Babat ketikah digubungi ditempat kejadian  mengatakan, bahwa lokasi pipa bocor diduga korosi tersebut tepat berada didepan rumah saya Dusun 6 Desa Babat ditengah pemukiman padat penduduk dan sangat menggangu kesehatan, karena bau minyak yang sangat menyengat itu,ini sudah pencemaran lingkungan, jadi harapan kami selaku Humas Lembaga Gerakan Peduli Lingkungan (LGPL) bersama warga khusuanya warga Desa Babat agae pipa ini ditanamkan, harap Adam bersama warga.

“Kami sudah beberapa kali pernah menyurati pihak PT Pertamina EP Pendopo meminta untuk pipa line transfer ini untuk ditanam, sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah,kami takut hal seperti ini selalu terjadi, dampaknya  warga juga”, pungkas Adam

Kepala Desa Babat Arie Meidiansyah Fitri, S. Pd didampngi Sekdes dan Kadus 6 Desa Babat terjun langsung ditempat kejadian, membenarkan atas kejadian dugaan pipa bocor milik Pertamina dan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait.

“Memang benar kalau tadi ada warga yang melaporkan kepada kita bahwa ada aliran minyak mentah yang keluar dari dalam tanah yang diduga berasal dari pipa minyak milik perusahaan Migas, dan ini sudah kita laporkan dan warga berharap ke pada Pertamina untuk pipa itu agar ditanamkan”, harap Kades.

Assisten Manager Legal and Relation PT Pertamina Pendopo Field Ferry Prasetyo Wibowo ketika dihubungi via ponsel melalui WhatsApp pribadi nya mengatakan, memang benar masyarak  terkait penanaman pipa yang dimaksud dalam hal ini, perna dilakukan survey di bulan Deember 2018 yg lalu.

Ditambah Fery, Survey tersebut dilaksanakan oleh Pertamina EP Pendopo karena sebelum dapat melaksanakan tersebut butu pengajuan angaran ke SKK Migas, akhirnya di whatssApp pribadi. (Jon/Sabran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *