Menparekraf: Beli Kreatif Lokal Sumsel Momentum Peningkatan Omzet Pelaku Ekraf

JAKARTA | Dialog Rakyat | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Gerakan Beli Kreatif Sumatra Selatan (BKSS) sebagai upaya meningkatkan omzet pelaku ekonomi kreatif di Sumatra Selatan.

Dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022), Menparekraf Sandiaga mengatakan kegiatan yang akan dibuka pada 14 September 2022 ini akan menghadirkan berbagai produk ekraf yang ada di Sumatra Selatan. “Gerakan ini diharapkan bisa meningkatkan kontribusi ekraf lebih tinggi lagi dan mengangkat potensi wisata Sumatra Selatan dalam target mencetak 4,4 juta lapangan kerja baru berkualitas pada 2024,” kata Sandiaga.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan gerakan ini diikuti oleh berbagai pelaku ekraf Sumatra Selatan yang didominasi oleh pelaku subsektor kriya, fesyen, dan kuliner. “Rencananya akan ada 200 pelaku ekraf yang terlibat (dalam BKSS) dari 600 pelaku yang sudah terkurasi,” kata Ni Wayan Giri.

Ni Wayan Giri menambahkan nantinya pelaku-pelaku UMKM ekraf ini akan mendapat pendampingan dari Kemenparekraf dan pihak-pihak terkait lainnya selama tiga bulan. Kemudian, dalam gerakan ini akan ada penilaian khusus bagi pelaku UMKM ekraf yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan.

“Bila (pelaku UMKM ekraf) memperhatikan keberlangsungan lingkungan, maka akan memperoleh nilai plus selain memperhatikan nilai-nilai budaya,” katanya.

Sementara itu, Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf Yuana Rochma Astuti menambahkan berkaca dari keberhasilan Beli Kreatif Danau Toba yang berhasil meningkatkan omzet penjualan pelaku UMKM ekraf di Sumatra Utara hingga 100 persen, maka Beli Kreatif Sumatra Selatan diharapkan dapat menaikkan omzet pelaku UMKM ekraf di Sumatra Selatan minimal 100 persen. 

“Jadi di tahun ini minimal targetnya sama (seperti Beli Kreatif Danau Toba), tapi kami yakin bisa lebih dari itu karena kondisi (ekonomi) sudah semakin membaik. Jadi (target) kenaikan omzet minimal 100 persen dan penyerapan tenaga kerja hingga 200 persen atau dua kali lipat,” kata Yuana. (menparekraf/I Gusti Ayu Dewi)

Komentar