BANDUNG | Dialog Rakyat | Baru-baru ini Masjid Al-Jabbar dihebohkan karena seorang anak berusia 4 tahun ditemukan men1nggal di kolam bundar dekat tugu di depan Masjid Raya Al-Jabbar Bandung.
Sebelumnya, bocah itu dilaporkan h1lang ketika orang tuanya sedang beraktivitas di sekitar masjid.
Orang tua korban beserta rombongan mereka, yang datang dari luar kota, mengunjungi masjid pada malam Minggu (17/12) sekitar pukul 19.00 WIB. Sayangnya, anak tersebut h1l4ng dari pandangan.
Pada Selasa (19/12), keluarga korban melaporkan kehilangan kepada polisi. Setelah penyelidikan, polisi menemukan bahwa anak tersebut tengg3l*m di dalam kolam dan sudah tidak berny4w4.
Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menyampaikan bahwa petugas sudah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan juga telah memeriksa orang tua dari korban.
Peristiwa ini mendapat tanggapan langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bahkan, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, sudah turun langsung ke lokasi kejadian.
Bey berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang. Baginya, keselamatan jemaah menjadi yang utama, meskipun hal itu mungkin bertentangan dengan nilai keindahan.
“Keindahan itu bukan yang utama, yang terpenting adalah keselamatan masyarakat,” ungkapnya. (dbs)
Komentar