PALI | Dialog Rakyat | Kehebohan melanda Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ketika warga setempat berhasil menangkap buaya liar berukuran lebih kurang 2 meter.
Peristiwa yang terjadi pada 13 Desember 2023 ini membuat warga berbondong-bondong menyaksikan tangkapan yang tak biasa ini.
Buaya liar yang masuk ke dalam alat tangkap ikan tradisional warga, disebut sebagai Anteban, menjadi bahan perbincangan hangat di sekitar desa tersebut.
Anteban yang biasa digunakan saat musim penghujan di sungai Penukal, kali ini memberikan hasil yang tidak terduga.
Seorang warga setempat, sebut saja Ahmad yang turut berpartisipasi dalam penangkapan tersebut, menceritakan detik-detik menegangkan ketika menemukan buaya dalam alat tangkap ikan.
“Ketika hendak memeriksa alat tangkap ikan pada pagi hari ini, kami mengira alat itu memasukkan ikan besar seperti Tapah atau Toman. Namun, ternyata kami mendapati buaya berukuran sekitar 2 meter panjangnya,” ungkap Ahmad.
Kejutan dan ketegangan melanda warga Desa Air Itam, yang segera berkerumun untuk menyaksikan buaya liar yang berhasil ditangkap. Meskipun menarik perhatian warga, beberapa di antaranya menyuarakan keprihatinannya terhadap buaya tersebut.
Salah seorang warga menyarankan agar buaya liar tersebut dilepaskan kembali ke alam liar.
“Hendaknya buaya liar ini dilepas liarkan, biarkan dia hidup bebas di alamnya. Kita sebagai manusia tidak seharusnya mengganggu atau bahkan membunuhnya,” ungkap seorang warga dengan penuh keprihatinannya. (Jon)
Komentar