H. Deden Mulyana Gelar Kampanye Terbuka di Katapang

KAB.BANDUNG | Dialog Rakyat | H. Deden Mulyana S. SI.MM, Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, Jabar II dari Partai Nasdem No urut 4, orang asli Sunda dari Kabupaten Bandung, menggelar kampanye terbuka di wilayah Kecamatan Katapang Kabuoaten Bandung. pada Minggu (20/1/2024) .

Dalam kampanye terbuka tersebut dihadiri ratusan warga serta para relawan yang ada di wilayah Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung.

H. Deden Caleg DPR RI, Jabar II dari Partai Nasdem wilayah Kab Bandung dan Kabuoaten Bandung Barat, No :urut 4 itu mengatakan,ada takeline dari sebagai calon legislatif DPR RI no urut 4 yaitu nyunda, nyatri dan nyakola, “tutur H.Deden Pituin orang Katapang.

Tambah H. Deden, nyunda karena saya orang Kab Bandung asli, ingin memberikan kontribusi dan berperan dan menjadi corong dalam aspirasi Kab Bandung.

Karena menurut H. Deden, selama ini yang sudah duduk di kursi DPR RI, bukan orang Sunda asli, sehingga saya terpanggil ditambah saya sendiri nyunda memang orang Sunda asli.

Kata H. Deden, nyunda memang orang Sunda asli, nyantri pernah jadi santri dan nyakola pernah mengenyam perguruan tinggi bahkan sekarang menuju ke -S3, Ujar H. Deden Caleg DPR RI, Jabar II Partai Nasdem, Kab Bandung dan Kab Bandung Barat.

H. Deden juga menambahkan,
kita sebatas ikhtiar dan ini perlu disampaikan, oleh media sebagai sosial kontrol dan saya pembentukan tim sukses, saya juga telah membentuk 11,300 saksi di Tempat Pengeluaran Suara (TPS) .

Lanjut H. Deden, dari 11.300 saksi yang saya buat sendiri untuk menjaga suara dan kami inginkan Pemilu ini berjalan jujur dan adil, jadi jangan berani mempermainkan suara di TPS.

Karena menurut H. Deden, tim saksi akan turut menyaksikan dari hasil penghitungan suara hingga rapat pleno atau rekapitulasi suara, “tutur H. Deden calon DPR RI yang nyunda. Nyantri dan Nyakola.

Seterusnya lanjut H. Deden, seandainya saya terpilih dan mendapat amanah, gaji saya selama di Dewan 100 % untuk fakir Miskin atau beasiswa bagi kaum duafa, ” Ungkapnya (Nur)

Komentar