Komisi IV Kunker Tinjau Hasil Pembangunan Alun-Alun Kabupaten Karawang

KAB KARAWANG | Dialog Rakyat | Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi Pembangunan, meliputi: Pekerjaan Umum (Kebinamargaan, Pengairan, Tata Ruang dan Permukiman), Perencanaan dan Pengendalian, Pembangunan Regional, Pengelolaan Pelabuhan Laut dan Udara Regional, Perhubungan dan Telekomunikasi, Pertambangan dan Energi, Perumahan Rakyat, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Pengendalian dan Perlindungan Lingkungan Hidup.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Kasan Basari SH, melakukan kunjungan kerja (kunker) lapangan meninjau hasil Pembangunan Alun-Alun Kabupaten Karawang pada wilayah kerja Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat dalam rangka Evaluasi Program Kegiatan Tahun Anggaran 2023. Selasa, (9/1/2024).

Lebih lanjut dikatakan Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat ini, Anggaran pembangunan revitalisasi Alun-alun Karawang bersumber dari APBD Provinsi Jabar, jelas H. Kasan Basari (Dapil 12 Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon ini).

Alun-alun Karawang yang berada persis di pusat kota di Kecamatan Karawang Kulon ini berdampingan dengan Masjid Agung Syekh Quro Karawang.

Pembangunan alun-alun yang berdiri di lahan seluas 4.500 meter persegi ini memiliki fasilitas plaza playground , lima pilar gate, tiga taman sabit, vegetasi, tugu, kolam, pedestrian, basemen serta area kuliner.

Dalam pembangunan Alun-alun ini dilakukan dua tahap. Tahap pertama pada tahun 2022 dengan nilai kontra pekerjaan sekitar Rp 9,7 miliar dari Pagu anggaran Rp 13 miliar. Sedangkan pekerjaan tahap II dilakukan pada tahun 2023.Data ini menurut Kang TPS diperolehnya ketika mengikuti kunjungan kerja Komisi IV.

Alun-Alun Karawang bukanlah satu-satunya alun-alun yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain itu, pembangunan alun-alun hanya merupakan salah satu program/kegiatan dari sederet pekerjaan yang ada.

Semoga keberadaan Alun-alun ini dapat memberikan hal positif kepada masyarakat menikmatinya meski hanya untuk sejenak melepas kepenatan. Semoga dengan demikian hal itu akan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Provinsi Jawa Barat pungkasnya. (Sbur/AdPar)

Komentar