Program Ketahanan Pangan Desa Pedamaran 6 Diduga Melanggar Mekanisme

PEDAMARAN | Dialog Rakyat | Program Ketahanan Pangan Desa Pedamaran 6 Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel diduga melanggar mekanisme dan tidak melibatkan masyarakat.

Pasalnya program yang digulirkan Pemerintah tersebut telah disalah gunakan Oknum Kepala Desa, menurut sumber yang dapat dipercaya, dari program tersebut pada tahun 2023 Desa Pedamaran 6 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 390 juta. NamunĀ dalam peruntukannya masyarakat tidak dilibatkan oleh oknum Kades.

Sumber menambahkan awalnya anggaran sebesar Rp. 390 juta itu di transfer melalui rekening Desa, kemudian oleh Kades uang tersebut dipindahkan ke rekening pribadinya, entah apa alasannya sehingga uang Negara bisa masuk ke dalam rekening pribadi.

Karena ada desakan dari berbagai pihak akhirnya uang itu dibelanjakan Kades untuk membeli Sapi, ironisnya sapi yang dibeli kades tersebut baru tiba dalam minggu-minggu ini padahal seharusnya dari tahun 2023 anggaran itu sudah terserap untuk kepentingan masyarakat.

Sampai saat ini kami belum tau bagaimana proses penyaluran dan pemeliharaan sapi yang telah dibeli Kades tersebut. Bahkan sapi yang dibeli tidak sesuai dengan anggaran yang sudah dialokasikan.

Termasuk pembagian beras miskin atau raskin, banyak minumbulkan masalah

Adapun besaran anggaran Dana Desa Tahun 2023 yang cukup fantastis patut dipertanyakan peruntukannya, termasuk apa yang telah dibangun oleh Desa Pedamaran 6.

Masih menurut sumber yang enggan menampilkan identitas, kami tidak mengetaui berapa ekor sapi yang dibeli Kades. Sementara pada anggaran Tahun 2023 terkait Program Ketahanan dengan nilai anggaran yang cukup besar.

Sementara Kades Pedamaran 6 Makmun Murod, mengaku bahwa sapi yang dibelinya tersebut terlalu kecil sehingga akan dikembalikan lagi. Namun Makmun tidak memberikan rincian berapa ekor sapi yang dibeli.

Sementara soal tudingan terhadap dirinya tersebut, ia mengaku bahwa banyak musuh yang ingin menjatuhkannya. “Saya ini banyak musuh yang ingin menjatuhkan saya, jadi apa yang telah dituduhkan terhadap saya itu semua tidak benar” katanya saat dihubungi melalui ponselnya (13/1/2024). (muchtar/red)

Komentar