DISKOMINFOTIK KBB Laksanakan Bimtek KIM .

BANDUNG BARAT | dialograkyat.com – Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) KBB melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) kecamatan Batujajar, di Lembang, Senin (4/11/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 140 orang yang berasal dari 7 desa yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Para peserta Bimtek pembentukan KIM ini mengaku antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Diskominfotik KBB ini.

Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Indrawan mengatakan, keberadaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) ini adalah sebagai penghubung informasi pemerintah daerah kepada masyarakat.

KIM salah satu fungsinya ialah penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Apalagi di era modern saat ini, medsos sangat dekat dengan masyarakat. Tidak menutup kemungkinan mereka dapat dengan mudah menyerap informasi di medsos tersebut,” katanya saat ditemui, Senin (4/11/2024).

Ia menambahkan, untuk memberikan pemahaman dan keterampilan bagi angggota KIM tersebut pihaknya melaksanakan Bimtek dengan berbagai materi yang diberikan kepada para peserta.

 

“Karena itu peran Diskominfotik memberikan Bimtek kepada KIM agar mereka paham betul apa tugas dan fungsinya. Diharapkan kim ini bisa mencerna informasi di masyarakat, lalu menelaah informasi tersebut,” katanya.

“Apalagi saat ini semua orang sudah bisa mengaupload di medsos namun hal itu beum tentu bisa dipertanggungjawabkan sumbernya.Bahwasanya memang bimtek ini untuk memberi pembekalan KIM untuk menjadi penghubung kami,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) KBB, Taufik Kurnaefi mengatakan, dalam bimtek yang dilaksanakan selama dua hari tersebut sejumlah pemateri dihadirkan.

“Narsum yang dihadirkan dalam Bimtek ini terdiri dari KIM Provinsi Jabar, Diskominfotik Jabar dan anggota DPRD KBB,” katanya.

Ia menambahkan, selain sebagai penghubung informasi pemerintah daerah kepada masyarakat dalam bimtek tersebut memberikan pembekalan terkait upaya dalam penanganan penyebaran informasi hoaks.

“Tujuan digelarnya Bimtek ini untuk menekan informasi hoaxs di kalangan masyarakat. Sebab, KIM salah satu kepanjangan tangan Diskominfotik,” katanya.

“Fungsi KIM, yakni publikasi informasi yang ada di Pemerintah Daerah (Pemda). Selain itu, fungsi KIM juga untuk menangkal informasi hoaxs yang beredar di masyarakat,” katanya.

Ia menegaskan, keberadaan KIM di wilayah dinilai cukup penting dalam memberikan informasi penting kepada masyarakat. Terlebih di tengah distribusi berita hoaks yang terjadi di kalangan masyarakat.

“Intinya KIM berperan aktif di daerah, karena mereka lebih dekat dengan masyrakat. Jika menemukan informasi hoaxs mereka bisa langsung mengklarifikasi kebenaran berita itu benar atau bohong,” tandasnya.

Sementara itu, salah seorang peserta Bimtek dari KIM Batujajar, Irna (39) mengatakan, optimalisasi keberadaan KIM oleh Diskominfotik KBB dengan melaksanakan Bimtek merupakan hal yang baik.

“Sebetulnya program bagus dan positif dan diharapkan masyarakat lebih tahu informasi sekitar jadi KIM itu sebagai jembatan informasi dari pemerintah,” katanya.

“Sejauh ini masyarakat sudah mengenal medsos memang sering menginformasikan terkait pemerintahan apalagi IG Diskominfotik KBB update setiap hari menyoal informasi,” katanya.

Ia menegaskan, manfaat yang didapatkan dengan kegiatan Bimtek seperti ini pihaknya bisa mengklarifikasi terkait ada berita hoaks kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat di wilayahnya tidak termakan oleh berita hoaks yang beredar.

“Tapi dengan adanya Bimtek seperti ini jadi tahu informasi betul atau bohong. Siklus sudah terbangun baik dan regulasi sudah tertata baik apalagi setiap tahun ada agenda rutin seperti ini. Manfaatnya besar untuk masyarakat dan peran Diskominfotik KBB terasa,” katanya. (DISKOMINFOTIK KBB)

Komentar