BEKASI | dialograkyat.com – Ratusan Tenaga Honorer Kabupaten Bekasi antusias dalam program seleksi PPPK Ratusan Tenaga Honorer Kabupaten Bekasi antusias dalam program seleksi PPPK
Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari para peserta.
Hingga hari keenam pelaksanaan tes, tingkat absensi peserta sangat rendah, yaitu hanya 0,098 persen.
Tes yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ini digelar di Horiston Hotel, Jakarta, dari 5 hingga 15 Desember 2024.
Berdasarkan data yang diterima, hingga hari keenam, sebanyak 5.095 peserta mengikuti tes, sementara hanya lima orang yang absen.
“Hingga hari keenam, sudah 5.095 peserta yang mengikuti tes, dan hanya 5 orang yang tidak hadir, atau sekitar 0,098 persen. Ini menunjukkan betapa tingginya antusiasme peserta. Di titik lokasi Jakarta, jumlah absennya sangat kecil, sedangkan di Bandung, dalam dua hari pelaksanaan tes, tidak ada peserta yang absen sama sekali,” ujar Ketua Tim Pengadaan dan Pemberhentian, BKPSDM Kabupaten Bekasi, Syarifudin dikutip, Rabu (11/12/2024).
Syarifudin juga menambahkan bahwa hingga hari keenam pelaksanaan, tidak ada kendala berarti yang terjadi dalam proses tes.
Semua tahapan, mulai dari kedatangan peserta, pemeriksaan barang, verifikasi berkas, hingga pemberian pin registrasi, berjalan dengan lancar. Peserta kemudian duduk di ruang Computer Assisted Test (CAT) untuk mengikuti tes secara online.
“Tentu saja ada beberapa masalah kecil yang biasa terjadi, seperti peserta yang terbiasa bekerja di lapangan harus berhadapan dengan teknologi menggunakan laptop atau layar sentuh. Namun, masalah tersebut sudah kami antisipasi dengan tutorial dan pengarahan dari tim BKN,” tambahnya.
Syarifudin juga menjelaskan bahwa panitia telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan kenyamanan peserta, termasuk bagi mereka yang memiliki kondisi khusus.
Peserta yang sakit, menggunakan kursi roda, hamil, pasca melahirkan, atau yang memiliki penyakit tertentu seperti diabetes, diberi prioritas dengan memberikan tanda pita kuning pada peserta.
“Bagi peserta yang dalam kondisi tertentu, seperti yang sakit atau menggunakan kursi roda, kami memberikan tanda pita kuning sebagai peserta prioritas. Kami bekerja sama dengan Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memastikan mereka mendapatkan perhatian khusus,” jelas Syarifudin.
Suksesnya pelaksanaan tes seleksi PPPK di Kabupaten Bekasi juga tidak lepas dari kerjasama yang baik antara Panselda dan berbagai pihak terkait.
Panselda Kabupaten Bekasi menurunkan 76 orang untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tes, mulai dari tim registrasi, pemberkasan, tim pengamanan, hingga tim kesehatan. Belum termasuk tim yang diturunkan oleh BKN.
“Panselda mengerahkan sekitar 76 orang untuk membantu kelancaran tes, khususnya di titik lokasi Jakarta. Kami juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan semuanya berjalan lancar, dan Alhamdulillah hingga saat ini tes berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Tes seleksi PPPK di Kabupaten Bekasi masih akan terus berlangsung hingga 15 Desember 2024.
Panitia berharap semua peserta dapat mengikuti tes dengan lancar, dan bagi yang belum mengikuti tes di Jakarta, akan ada kesempatan di titik lokasi lainnya, termasuk Bandung.
Dengan tingkat partisipasi yang tinggi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, pelaksanaan seleksi PPPK ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi masyarakat Kabupaten Bekasi untuk bergabung dengan pemerintahan dan berkontribusi pada pembangunan daerah.(Edison/hms)
Komentar