KAB. BANDUNG | dialograkyat.com – Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Rahayu Fauzi Merasa prihatin dengan maraknya Judi Online (Judol) yang sangat meresahkan masyarakat, untuk menanggulangi permasalahan tersebut agar tidak berkembang lebih jauh lagi, Menurut Hj Renie telah menjalin kerjasama antara DPRD dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung melalui sosialisasi perundang undangan terkait judol,dengan tujuan membangun masyarakat Kabupaten Bandung yang tangguh dan bebas judi online.
Masih dikatakan Hj Renie,Kabupaten Bandung merupakan daerah yang kaya akan potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Memiliki masyarakat yg pekerja keras, kreatif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan, kegotongroyongan, kekeluargaan, kebersamaan serta dukungan agama yang kuat.
Kendati demikian masih Kata Renie kemajuan teknologi yang begitu pesat tidak hanya membawa dampak positif tetapi juga tantangan besar bagi kehidupan sosial masyarakat. Salah satunya adalah maraknya judi online yang semakin meresahkan.
“Judol sudah mempengaruhi secara psikologis prilaku masyarakat. Sehingga tumbuh ketergantungan yang sangat dominan,” ujarnya saat dihubungi melalui telpon selulernya,Kamis(19/12/2024)
Judol merupakan jenis permainan yang bisa merusak masyarakat,bahkan dikahwatirkan Renie,maraknya judol bisa mempengaruhi masa depan bangsa dan negara,tentunya hal itu menjadikan para pecandu seolah terbelenggu dengan kebiasaan itu.
Dampak Judol kerap terjadi kriminalitas sebagai cara mencari biaya untuk bisa bermain judol.
“Lebih memprihatinkan lagi, menurut survey pecandu judol ternyata tidak hanya di dominasi kalangan dewasa,kaum remaja dan anak-anak pun ada yang menjadi pelaku permainan judol,” ujarnya.
Kenyataan ini harus menjadi perhatian kita semua, ungkapnya, judol itu bukan hanya sekedar permainan yang merugikan secara finansial tapi juga menjadi ancaman serius bagi moralitas, ketahanan keluarga dan masa depan generasi muda kita.
Dampaknya juga dapat meluas hingga ke berbagai aspek kehidupan termasuk meningkatnya angka kriminalitas. Ketergantungan dan rusaknya harmoni sosial.
Oleh karena itu tambah Renie harus menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mencegah dan memberantas praktik ini demi menciptakan masyarakat yg lebih baik.
“Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Bandung menjadi daerah yang bebas dari perjudian online. Dengan memperkuat nilai-nilai moral, mengedepankan keadilan, dan menjaga keutuhan keluarga serta komunitas, kita akan dapat menciptakan generasi yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan zaman,”tegas Renie.
Renie juga mengajak seluruh Anggota DPRD Kabupaten Bandung untuk bersama-sama
mendukung upaya ini. Dengan kerja keras, kesadaran bersama, dan doa yang tulus, insya Allah kita dapat menciptakan Kabupaten Bandung yang bebas dari perjudian online dan menjadi masyarakat yang lebih maju, bermartabat, dan sejahtera.(Hamid)
Komentar