Berpikir Kritis yang Positif, Sulit Tergantikan Oleh Perkembangan Teknologi.

DialogRakyat, Bandung- Salah satu tuntutan yang perlu dimiliki generasi milenial di era industri 4.0 adalah kemampuan berpikir kritis. Hal tersebut diungkapkan oleh Executive Vice President Human Capital Management Division PT. Bank BCA, Tbk., Hendra Tanumihardja dalam Studium Generale “Building Organization Capability for the next Generation” yang digelar Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Selasa (12/3).

“Bukan asal kritis, tetapi berpikir kritis yang positif. Kemampuan inilah yang akan sulit tergantikan oleh perkembangan teknologi. Kemampuan ini juga yang akan mendorong munculnya kreativitas,” ucapnya seperti dilansir unpad.ac.id.

Pada kesempatan tersebut, Hendra juga mendorong generasi milenial untuk menciptakan inovasi. Diungkapkan Hendra, inovasi akan tercipta jika seseorang memiliki intrinsic motivation (motivasi dari dalam) yang lebih dominan dari extrinsic motivation (motivasi dari luar).

“Ketika kalian membangun kapabilitas, yang dibutuhkan untuk menjadi kreatif itu adalah ketika kalian punya intrinsic motivation. Karena, jika hanya memiliki extrinsic motivation, kreativitas akan sulit muncul,” paparnya.

Dia pun mengajak mahasiswa Universitas Padjadjaran untuk siap menghadapi berbagai tantangan di era revolusi industri 4.0. Poin penting yang perlu dimiliki adalah dengan memanfaatkan berbagai kesempatan yang ada. “Harus ada opportunity apa pun kalian ambil,” imbuhnya.

Hal ini pun sekaligus menjadi tantangan bagi generasi muda untuk dapat  mengambil manfaat dari adanya era Industri 4.0 ini. Meski akan banyak pekerjaan yang hilang, di sisi lain akan banyak pekerjaan baru bermunculan.

“Ini semua tentang kita. Kitalah yang menentukan masa depan. Mulai dari sekarang,” pungkasnya. (hms)

Komentar