Pangdam III/Siliwangi: TNI/Polri Bertekad Amankan Pelaksanaan Pemilu

DIALOGRAKYAT, PURWAKARTA–Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono dan Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si kumpulkan personil TNI dan Polri bertempat di Bale Yudistira Pendopo Kabupaten Purwakarta, Senin malam (8/4).

Selain itu tampak hadir juga Wakapolda Jabar, Pejabat Utama Polda dan Pejabat Utama Kodam III/Siliwangi, Danmen Armed, Dandim Purwakarta dan Kapolres Purwakarta.

Pangdam III/Siliwangi pada sambutannya mengatakan, ” saya sangat yakin bahwa untuk Kodim 0619/Purwakarta dan Polres Purwakarta serta Resimen Armed dan Yonarmed serta instansi-instansi Militer yang ada disini sinerginya luar biasa dan yakin sudah siap dalam mengamankan Pemilu “.

Lebih lanjut Pangdam katakan, ” pada hari ini saya dan Kapolda disini, sudah yang keberapa kalinya ke wilayah-wilayah. Jadi bukan hanya baru kali ini saja tapi sudah beberapa satuan kita datangi dan sekarang juga kita mengumpulkan TNI dan Polri yang ada di wilayah Purwakarta”.

“Mengingat kita akan menyelenggarakan ataupun mengamankan pesta demokrasi, jadi kita harus senang dan bergembira semuanya tidak ada yang sedih. Semuanya demi kebahagiaan, tetapi kenyataannya justru dengan adanya pesta demokrasi ini ada beberapa yang perlu kita waspadai,” jelas Pangdam.

“Yang pertama masih banyaknya berita hoax itu sangat masif, ada di medsos yang cukup mengganggu telinga kita. Bila melihat WA, apabila masyarakat terprovokasi sangat berbahaya, ” lanjutnya.

Kemudian, ” tentunya kita akan waspada dengan situasi ini, situasi yang intinya pada tanggal 17 dan sekarang kurang 9 hari waktu sudah mendesak, ” ulasnya.

Sebagai aparat keamanan, TNI yang membantu tugas Kepolisian harus betul-betul dan sama-sama kita waspadai. Kita melek mata, telinga kita buka supaya semuanya pengamanan ini dapat berjalan dengan baik.

Ditambahkan Pangdam, ” harga sebuah pengamanan sangat besar dan sangat mahal, apabila tidak kita laksanakan sejak awal, misalkan daerah itu terjadi suatu kerusuhan maka akan menimbulkan kerugian yang sangat besar, bukan hanya fisik saja dan secara pisikis itu mahal.

Untuk itu, ” kita bertekad untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu ini, kita bukan hanya TNI dan Kepolisian saja tetapi mungkin perlu kita libatkan unsur-unsur masyarakat agar mereka juga merasa memiliki wilayah ini, ” pungkasnya. (Pendam/Red).

Komentar