JAKARTA | Dialog Rakyat | TNI Angkatan Laut dalam hal ini diwakili Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) akan mendukung dan membantu Republica Democratic de Timor-Leste (RDTL) untuk dapat memiliki kantor Hidrografi guna menjamin keselamatan navigasi dan pelayaran di wilayah perairan RDTL.
Hal tersebut disampaikan Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H saat berkunjung ke Kantor Komponen Angkatan Laut Timor Leste dalam rangkaian kegiatan Satuan Tugas (Satgas) Port Visit Indonesia Maritim Envoy (IME) 19.B le Dilli, baru-baru ini.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Kapushidrosal beserta Komandan Satgas dan Komandan unsur Satgas IME 19.B melaksanakan Courtesy Call dan diterima oleh pimpinan Komponen Angkatan Laut Timor Leste Capitao de fragata Joao Da Silva.
Menurutnya, saat ini Pushidrosal memiliki Peran yang cukup Strategis baik di IHO sebagai Anggota Dewan/Council serta Di regional sebagai Vice chairman EAHC dan pada tahun 2021 akan menjadi Chairman EAHC, sehingga Pushidrosal memiliki posisi yang cukup baik dalam membantu RDTL untuk menjadi anggota baik IHO maupun sebagai anggota regional EAHC.
“Pelabuhan Dili belum mempunyai Peta Laut maupun ENC yang diproduksi oleh pemerintah Timor Leste, peta laut yang ada merupakan peta laut lama yang dibuat oleh pemerintah Indonesia saat masih bergabung dengan Indonesia dan dari hasil bantuan Australia namun tidak pernah dilakukan pemutakhiran data” kata Kapushidrosal.
Pada kesempatan itu, Kapushidrosal yang juga merupakan Chief Hydrographer Indonesia tersebut menekankan pentingnya suatu negara Pantai untuk membangun suatu Kantor hidrografi demi menjamin tersedianya peta Laut bagi keselamatan bernavigasi. Hal ini untuk memberikan keyakinan kepada Kapal barang maupun Cruise ship untuk memasuki pelabuhan-pelabuhan yanga ada di RDTL sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi baik dari segi ekspor, impor maupun pariwisata serta membuka lapangan pekerjaan seluas luasnya terutama bidang Injasmar
“Selain itu, keuntungan menjadi Anggota IHO maupun EAHC seperti memperoleh kesempatan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang survei dan pemetaan hidro-oseanografi melalui IHO Capacity Building maupun kerjasama-kerjasama yang dapat dilakukan oleh Negara-negara anggota IHO khususnya Negara-negara anggota EAHC”. pungkas Kapushidrosal.
Dalam kesempatan yang baik tersebut dengan didampingi Kepala Dinas Pendidilan TNI AL, Kapushidrosal juga menyampaikan tawaran kepada Komponen AL Timor Leste untuk mengirimkan Perwiranya untuk mengikuti pendidikan setingkat Seskoal dan Pusdikhidros yang selama ini juga telah diikuti oleh Angkatan Laut Negara Tetangga dan meningkatkan hubungan antara kedua Angkatan Laut dalam wadah Navy To Navy Talk (NTNT). (dnd/rls)
Leste
Komentar