KAB.BANDUNG | Dialog Rakyat | 5 Pesilat asal kampung Ciseah Desa Pameuntasan Kec Kutawaringin Kab Bandung meraih medali yaitu tiga emas dan dua perak dalam ajang Penca Silat Terbuka Internasional yang berlangsung di GOR Futsal Jatinangor Kabupaten Sumedang dari tanggal 25 – 27 Februari 2022.
Kontingen 5 Pesilat peraih 3 emas dan 2 perak yang mewakili Kabupaten Bandung patut mendapatkan apresiasi karena dapat membawa nama harum desanya khususnya Kabupaten Bandung, dan itu dapat menjadi kebanggaan minimal untuk desanya dalam hal ini desa Pameuntasan.
“Kami sebagai Kepala Desa Pameuntasan khususnya warga desa Pameuntasan umumnya Pemkab Bandung, merasa bangga dengan apa yang telah diraih 5 pesilat yang berasal kampung Ciseah Desa Pameuntasan” ujar Kepala Desa Pameuntasan, H.Suganda SE, Kecamatan Kutawaringin.
Ia juga mengungkapkan rasa bangganya dalam acara Penca Silat Terbuka ini pihak panitia dalam kondisi PPKM tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan aturan yang harus diikuti dari pihak panitia Penca Silat dari tingkat SD, SMP, SMA dan Mahasiswa tingkat dewasa.
Dari aturan yang diterapkan panitia, menurut H. Suganda, diantaranya dilarang membawa penonton atau Suporter. Peserta pakai masker termasuk juga coach dilarang mempublikasi baik dalam Instagram, youtube, facebook maupun medsos.
“Jika kedapatan mempublikasikan secara sengaja akan dikenai denda oleh pihak Satgas Covid dan juga mengacu kepada UU ITE dan juga penerapan sanksi dari surat permohonan dokumentasi yang telah disepakati pihak panitia dan kontingen” paparnya lagi.
Pihak panitia Penca Silat Terbuka menerapkan larangan kepada para peserta atau kontingen untuk memasuki areal GOR tanpa kepentingan kecuali kontingen atau official yang mau ngambi ID peserta dan yang berkenaan dengan administrasi peserta.
“Dan kami ucapkan terima kasih kepada 5 peserta Kontingen peraih 5 medali yang berasal dari kampung Ciseah yang telah membawa nama harum desa Pameuntasan umumnya nama harum Kabupaten Bandung” ucapnya.
Harpanya semoga dari 5 kontingen Penca Silat yang meraih medali tetap mempertahankan prestasi yang telah diraih dan kami minta kepada pihak Dispora dan KONI Kab Bandung untuk lebih memperhatikan atlet yang telah meraih medali. (NJ.
Komentar