Kemenparekraf Gelar Uji Petik Identifikasi Potensi Ekraf di Kabupaten Karawang

JAKARTA | Dialog Rakyat | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) sebagai upaya mengidentifikasi potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (28/6/2023) mengatakan, hasil dari uji petik yang telah disepakati diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, khususnya di subsektor yang diproyeksikan menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Karawang.

Dilanjutkan pada hari kedua (25/6/2023) mengunjungi Sanggar Seni Jack Haris Bonandar/Seniman Lukis (Jack Haris Bonandar), Koffie Hideung (H. Ano), Perguruan Pencak Silat Pusaka Kencana (Popon Urmayanti), Duta Suara Musik (Ritchie Freddy Suntara), Gentra Manah (Darsa Wibiksana), Batik Putri Sanggabuana (Rysta Maratyne Ly/Herry), dan Sanggar Tari Azzalea Art (Indira Azalia).

Pengamatan dan klarifikasi di lapangan diikuti dengan diskusi kelompok terpumpun kemudian menyepakati subsektor seni pertunjukan sebagai unggulan yang akan menghela fesyen, fotografi, kuliner, kriya, musik, dan seni rupa.

Pada hari selanjutnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Hariyanto bersama seluruh perwakilan akademisi, bisnis, komunitas, OPD terkait, dan media telah menandatangani Berita Acara Hasil Uji Petik PMK3I yang berisi komitmen pengembangan ekonomi kreatif Kabupaten Karawang.

“Diharapkan sejak penandatanganan Berita Acara ini, seluruh pemangku kepentingan Kabupaten Karawang bisa bersama-sama memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Kabupaten Karawang dengan subsektor seni pertunjukan sebagai penghela yang akan menguatkan identitas kabupatennya, meningkatkan kesejahteraan pelaku dan pembangunan ekonomi kabupaten secara keseluruhan,” ujar Hariyanto.

Komentar