Daddy Rohanady : Soroti Soal Distribusi Nakes dan Faskes di Jabar Belum Merata

BANDUNG | Dialog Rakyat | Anggota DPRD Jawa Barat Drs.H. Daddy Rohanady dari Fraksi Gerindra-Persatuan mengakui bahwa hingga kini pemerintah daerah belum memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. Hal ini, dikarenakan pendistribusian tenaga kesehatan (Nakes) dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) belum merata.

Untuk itu, kedepan pemerintah daerah Pemerintah provinsi Jabar dan pemerintah daerah Kabupaten/kota se Jabar dalam mendistribusikan nakes dan Faskes harus lebih merata. Hal ini, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Jabar No 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan.

Tujuan dibuatnya Perda jabar No 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan, sebagai upaya menciptakan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah daerah dinilai urgent , kata Daddy Rohanady saat ditemui media di Bandung pekan lalu.

Dikatakan Daddy, soal pendistribusian Tenaga Kesehatan dan Fasilitas kesehatan di Jawa Barat sampai saat ini belum merata keseluruh wilayah.

“Banyak sekali yang disampaikan terkait pelayanan kesehatan yang belum maksimal diterima oleh masyarakat ini. Seperti fasilitas kesehatan, tenaga medis dan para medis yang masih terbatas di daerah-daerah, hal inilah yang perlu di soroti ” ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkan. Perda Penyelenggaraan Kesehatan ini dibentuk dalam rangka mencapai kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, sehingga pelayanan kesehatan yang optimal bagi setiap orang melalui pembangunan dan pengembangan sistem kesehatan sesuai amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah suatu keharusan.

“Keberadaan tenaga kesehatan di daerah-daerah yang masih terbatas seperti medis dan para medis. Mudah-mudahan kedepan fasilitas pelayanan serta medis dan para medis ini bisa tersebar merata di daerah-daerah di Jawa Barat.” Pungkas Dady politisi partai Gerindra dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang mewakili masyarakat Kabupaten dan kota Cirebon serta Kabupaten Indramayu (dbs/rd).

Komentar