CIAMIS | dialograkyat.com – Sekitar tiga puluh orang lebih masyarakat desa Sindangsari Sukasari kecamatan Banjarsari kabupaten Ciamis Jawa Barat, berkumpul untuk melakukan musyawarah Rabu (10/7/2024)
Musyawarah tersebut membahas masalah penanganan limbah pabrik tahu tempe yang di buang langsung ke saluran irigasi Ciputrahaji, hingga saat ini belum ada tindakan dari pihak dinas terkait.
Menurut Agus warga Kedungkendal desa Sindangsari, kami masyarakat yang terkena dampak dari baunya limbah tahu tempe yang dibuang langsung ke saluran irigasi, mendesak dinas terkait untuk segera mengambil tindakan, karena ini jelas telah mencemari lingkungan.
Salah satu tokoh masyarakat desa Sindangsari H. Ade juga menyampaikan hal yang sama. “Kami tegaskan bahwa warga sama sekali tidak menghambat pembangunan saluran irigasi
Ciputrahaji, namun tolong perhatikan baunya limbah akibat tidak mengalirnya saluran air ke irigasi Ciputrahaji, karna sedang adanya pekerjaan
H. Ade juga menambahkan, keluhan kami ini sampai sekarang tidak tanggapi oleh dinas terkait maupun pemerintah daerah. “Jika dalam waktu dekat belum ada upaya atau tindakan nyata dari dinas terkait maka kami akan melakukan audensi ke DPRD Kabupaten Ciamis” jelasnya
“Kami berharap anggota DPRD Kabupaten Ciamis dan dinas terkait meninjau langsung kelokasi, agar dapat mengetahui dampak kesehatan maupun lingkungan yang diakibatkan oleh limbah tersebut” katanya. (masluh)
Komentar