Siapkan Peserta Didik Miliki Kecakapan, SMPN 6 Penukal Adakan Pekan Literasi Numerasi

PALI | dialograkyat.com – Dalam rangka mempersiapkan peserta didik memiliki kecakapan, SMPN 6 Penukal Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan, mengadakan Asesmen Kompetensi Minimum, yang meliputi kemampuan bernalar menggunakan Bahasa, dan asesmen pada kemampuan bernalar menggunakan konsep matematika.

Para siswa siswi SMPN 6  Penukal pun begitu antusias mengikuti Pekan Literasi Numerasi itu yang digelar mulai dari 29 Juli hingga 3 Agustus tahun 2024.

Menurut Penanggung Jawab SMPN 6 Penukal Indi Lestari, Kegiatan Pekan Literasi Numerasi ini terdiri dari 5 kegiatan, yaitu Satu Kupas tuntas soal literasi numerasi,

Kupas tuntas soal literasi numerasi dilaksanakan selama 4 hari sejak 29 Juli – 1 Agustus. Kupas tuntas soal dilakukan pada jam belajar seperti biasa, shift pagi dan shift siang. Namun, materi yang diberikan adalah soal-soal literasi dan numerasi beserta pembahasannya.

Kegiatan ini kata Indi Lestari, bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pemahaman konsep siswa pada materi dasar soal numerasi dan mengetahui serta pemahaman siswa terhadap teks bacaan.

Tujuan berikutnya menurutnya, untuk memperbaiki kekurangan atau yang menjadi kelemahan siswa di dalam mengerjakan soal literasi dan numerasi. Lalu diadakan Lomba mading. Lomba mading ini diikuti oleh semua peserta, tanpa terkecuali.

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 4 atau 5 orang, 1 kelompok menerbitkan 1 mading. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi semua siswa berliterasi dan berkreasi. Selama ini, lomba mading hanya melibatkan sekelompok anak saja, yang mana dalam satu kelas hanya menerbitkan 1 mading. Konsep kali ini akan memberikan peluang bagi semua anak berkreasi dan terlibat dalam penerbitan mading. Lomba mading dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus.

Sedangkan untuk lomba cerdas cermat diikuti oleh perwakilan kelas yang terdiri dari masing-masing kelas sebanyak 3 orang. Soal yang diberikan adalah soal-soal pengetahuan umum yang mengarah ke kompetensi literasi dan numerasi. Lomba cerdas cermat dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus.

Sementara lomba numerasi akbar diikuti oleh seluruh siswa. Semua siswa duduk di atas terpal di lapangan upacara dan memberikan jawaban pada kertas yang sudah disediakan. Bagi yang tidak bisa menjawab akan dieliminasi. Hingga mendapatkan 3 juara. Soal yang diberikan adalah soal-soal numerasi sederhana. Lomba numerasi akbar dilaksanakan pada 3 Agustus.

Kemudian lomba cipta poster juga diikuti oleh seluruh siswa. Siswa dibagikan beberapa lembar kertas dan diberi kebebasan untuk merancang dan membuat poster dengan tema anti bullying, anti kekerasan seksual dan anti narkoba. Lomba cipta poster dilaksanakan pada 3 Agustus.

Kesimpulannya lanjut Indi Lestari, Kegiatan pekan literasi dan numerasi memberikan dampak positif bagi peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Kegiatan ini juga memberikan wacana keilmuan lebih luas lagi bagi guru khususnya dalam penyusunan soal, agar lebih variative, interaktif dan syarat makna. Kegiatan literasi numerasi sangat cocok dilakukan di awal tahun ajaran baru, sekaligus mendata kemampuan awal siswa, agar guru tahu mana yang menjadi kelemahan dan kekurangan siswa. Adapun kegiatan yang berlangsung 1 minggu  sukses dan berjalan lancar,” pungkasnya. (jon)

Komentar