Dinas DPRKPLH Kab Ciamis Tinjau Sungai Ciputrahaji yang Diduga Tercemar Pabrik Tahu dan Tempe

CIAMIS – dialograkyat.com – Kabid pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup (DPRKPLH ) Kabupaten Ciamis, Rini Valianti, bersama jajarannya meninjau langsung sungai Ciputrahaji yang diduga tercemari oleh limbah pabrik tahu dan tempe.

“Menurut Rini, hal tersebut dilakukannya sebagai bentuk respon dari pemerintah atas adanya keluhan warga terhadap pencemaran lingkungan yang terjadi di sungai Ciputrahaji akibat limbah tahu dan tempe.

Rini menerangkan, sebelum pihaknya menemui pemilik pabrik, terlebih dahulu meninjau lokasi yang terdampak yaitu di Desa Sukamukti Kecamatan Pamarican, guna mengambil sampling untuk dilakukan uji leb, katanya pada Rabu 2/10/2024.

Lebih lanjut Rini mengatakan, usai pengambilan sampling Air di sungai Ciputrahji ,dan juga di Sumur milik warga, pihaknya langsung menemui pemilik pabrik tahu dan tempe,yang berlokasi di Dusun Cikohkol, Desa Sukasari Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis untuk melakukan kroscek secara langsung.

“Didampingi oleh Forkopimcam Banjarsari, Kabid pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup (DPRKPLH) Ciamis, Rini Valinti langsung mengecek di area pabrik untuk memastikan apakah benar pabrik tersebut membuang limbahnya ke sungai Ciputrahaji.

Saat di tanya oleh awak media terkait hasil pengecekan di lokasi pabrik tahu dan tempe, Rini Valianti menyampaikan, bahwa pabrik tersebut memang masih membuang limbah ke sungai Ciputrahji.

Ak.an tetapi, lanjut Rini sebenaranya dari beberapa bulan yang lalu pihak pabrik suduah melakuan upaya dengan membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan sistem Biodigester yang mana Biodigester ini, untuk pabrik tahu merupakan IPAL yang ter efektif dalam menangani masalah limbah dan nantinya air yang dihasilakan dari pembuatan tahu di tampung dengan sistem Biodigester kemudian akan menghasilkan gas metan terang Rini

Lanjut Rini, selama ini pihaknya terus melakukan pembinaan – pembinaan bagi para pengusaha tahu dan tempe baik dalam sekala besar maupun dalam sekala mikro, tentunya dalam hal mengatasi limbah

Dalam kesempatan tersebut Rini Valinti juga mengajak semua elemen masyarakat dan juga pemerintah Desa agar memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan .pungkas.”Nya.( Tobong)

Komentar