KAB BANDUNG | dialograkyat.com – Polsek Ciparay bersama Polresta Bandung mendukung penuh program nasional ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar. Salah satu pelaksanaan program ini dilakukan di Kampung Pangupukan, RT 01 RW 06, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Program ini melibatkan kerja sama antara Polri, Kementerian Pertanian (Kementan RI), GAPKI, Perhutani, Inhutani, pihak swasta, serta kelompok tani lokal.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Kapolsek Ciparay Iptu Ilmansyah, S.E., M.H., Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., beserta para ibu Bhayangkari. Hadir pula perwakilan Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.I.P., M.Si., pihak Kejaksaan Negeri, BPBD Kabupaten Bandung, Forkopimda Kabupaten Bandung, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dandim 0624 Kabupaten Bandung bersama Danramil 2408 Ciparay, Kapten Inf Deni Iman Firdaus, S.H., dan jajaran lainnya. Selain itu, unsur pemerintah desa, Satpol-PP, Linmas, kelompok tani, dan berbagai elemen masyarakat juga turut hadir mendukung kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Kapolsek Ciparay menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah. “Kami, Polri bersama stakeholder, berkomitmen untuk mendukung program swasembada pangan, khususnya melalui penanaman jagung. Ini bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan langkah konkret mendukung salah satu agenda prioritas pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yaitu swasembada pangan,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan kegiatan simbolis penanaman jagung secara bersama-sama di ladang yang telah disiapkan. Selain itu, Kapolresta Bandung juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim di Desa Mekarlaksana sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat.
Melalui program ini, diharapkan peningkatan produksi jagung secara signifikan dapat mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional, sekaligus memberdayakan masyarakat pedesaan untuk terlibat aktif dalam pembangunan sektor pertanian. Program ini juga menegaskan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mencapai kemandirian pangan di Indonesia. (ths)
Komentar