Sekum BKPRMI Jabar Tanggapi Pernyataan KDM Soal Dana Hibah : Dapat atau Tidak, Kami Tetap Bersyukur

KAB BANDUNG  | dialograkyat.com – Sekretaris Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Barat, H. Saeful Bahri, menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat terpilih, H. Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang menyebut BKPRMI menerima dana hibah sebesar Rp3 miliar.

Saeful menegaskan bahwa BKPRMI bersyukur, baik menerima hibah maupun tidak. Dapat hibah, Alhamdulillah. Tidak dapat hibah pun, Alhamdulillah,” ujarnya saat ditemui di Sekretariat DPW BKPRMI Jawa Barat, Sabtu (1/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa BKPRMI merupakan organisasi yang mandiri dan tetap berjalan tanpa ketergantungan pada dana hibah pemerintah. Hingga saat ini, pihaknya belum menerima surat edaran maupun undangan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pencairan hibah tersebut.

“Jadi tidak perlu kami tanggapi secara berlebihan. Namun, perlu diketahui bahwa hibah dikeluarkan pemerintah daerah berdasarkan regulasi, sesuai kemampuan anggaran,” ungkapnya.

Saeful menambahkan bahwa dana hibah bukanlah kewajiban pemerintah, melainkan kebijakan yang diatur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat. Pengalokasiannya telah melalui pembahasan antara eksekutif dan legislatif yang dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda).

BKPRMI Tetap Mandiri

Saeful juga menegaskan bahwa BKPRMI bukan satu-satunya penerima hibah, mengingat ada ratusan hingga ribuan organisasi lain yang juga menerima bantuan serupa. Sebagai organisasi masyarakat, BKPRMI tetap menjalankan berbagai program pembinaan generasi muda tanpa bergantung pada dana hibah pemerintah.

“BKPRMI berfokus pada pembentukan generasi muda berakhlakul karimah. Kami menaungi berbagai lembaga pendidikan Islam, mulai dari TK Islam, RA, Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga sekolah lainnya di Jawa Barat yang berperan dalam pendidikan agama Islam,” jelasnya.

Saat ini, BKPRMI sedang mempersiapkan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas program kerja tahun 2025. Mengenai dana hibah, Saeful kembali menegaskan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi.

Peran BKPRMI dalam Pembinaan Generasi Muda

BKPRMI telah berkontribusi dalam pembinaan generasi muda melalui pendidikan keagamaan, meskipun tanggung jawab utama ada pada pemerintah. “Kami bisa berdikari dan mandiri meski tanpa bantuan hibah,” tegasnya.

Jika BKPRMI benar-benar menerima hibah, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui apakah hibah tersebut memang sudah dialokasikan atau belum.

Sebagai informasi, BKPRMI menaungi berbagai lembaga pendidikan keagamaan, termasuk:

1. LPPTKA BKPRMI, yang membawahi:

TAAM (Taman Asuh Anak Muslim)

TKA (Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an)

TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an)

TQA ( Ta’limul Qur’an Lil Aulad).

Kelas Tahfidz

2. Lembaga lain di bawah BKPRMI:

LPPKS

LPPKM

LPPEKOP

LBHA

Brigade Masjid

LPPDSDM

LPPTKA

Dengan berbagai program tersebut, BKPRMI terus berkomitmen dalam pembinaan generasi muda berbasis nilai-nilai keislaman, baik dengan atau tanpa dukungan dana hibah dari pemerintah. (Hamid)

Komentar