Pelajar SMA Unggul Negeri 4 Lahat Terbaik Diutus Ke Benua Eropa

Jurnalis: Baraf Dafri. FR

LAHAT SUMSEL, Dialograkyat – Keberhasilan mendidik pelajar menjadi siswa dan siswi terbaik di Provinsi Sumatera Selatan kembali dipersembahkan Sekolah Menegah Atas Unggul Negeri 4 Lahat. Terbukti, siswi Shangrila Putri Asiyah yang duduk di kelas XI MIPA 2 terpilih menjadi utusan AFS Year Program pertukaran pelajar 2019/2020 di Negara Ceko, benua Eropa.

Terungkap, ketika Bupati Lahat Cik Ujang. SH memberikan wejangan sebelum pelepasan keberangkatan Shangrila di Ruang Pertemuan Pemerintah Kabupaten Lahat, kemarin Kamis (15/08/2019).

Tampak hadir mendampingi Bupati, yakni Wakil Bupati (Wabup) H. Haryanto. SE. MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lahat dan Sekretaris Dindikbud Lahat. Selain itu, ada pula undangan orang tua Shangrila dan Kepala Sekolah (Kepsek) Se-Kabupaten Lahat.

Bupati Lahat mengaku sangat mengapresiasi Shangrila yang masuk dalam 8 besar dari 146 siswa  terpilih yang diikuti sebanyak 7 ribu siswa se-Indonesia itu dan akan mengikuti pertukaran pelajar selama satu tahun.

Diharapkan Bupati kepada Shangrila yang mendapatkan kesempatan emas dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya Indonesia khususnya budaya dan tradisi serta wisata Kabupaten Lahat di negara yang dikunjunginya.

“Program pertukaran pelajar ini adalah untuk mempererat persahabatan, toleransi dan memperkuat semangat kerjasama internasional serta menumbuhkan para pelajar yang mampu untuk melatih keterampilan dan berkontribusi pada masyarakat,” terang Bupati.

Sementara, Kepsek SMA Negeri Unggul 4 Lahat, Baslini, M.Pd menyampaikan tujuan dari Program pertukaran pelajar bukan hanya untuk menguasai bahasa asing saja, akan tetapi menjadikan siswa semakin mendalami pengetahuan dibidang ilmu dan budaya.

“Tinggal di negara baru merupakan tantangan besar bagi siapa saja. Akan tetapi, tantangan ini dapat membukakan mata Shangrila pada dunia yang lebih luas. Pengalaman hidup seperti warga lokal akan memberikannya prespektif baru. Jelajahi kehidupan dilingkungan baru dan perkaya wawasan melalui program pertukaran pelajar tersebut,” akhir Baslini.***

Komentar