KAYUAGUNG | Dialograkyat–Jajaran pimpinan daerah di Ogan Komering Ilir turun langsung dalam upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran di Ogan Komering Ilir (OKI).
Dengan menggunakan motor trail, Bupati OKI yang diwakili Sekretaris Daerah, Dandim 0402, Kapolres OKI, BPBD, Manggala Agni mengitari kawasan gambut sepucuk, Kayuagung, Senin, (16/9).
Bukan hanya mengunjungi dan memberikan motivasi kepada Satgas, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di OKI juga ikut terjun ke titik api bersama anggota tim untuk memadamkan api.
“Seperti di Kelurahan Paku, Kecamatan Kayuagung, Satgasratgab TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni dibantu masyarakat memadamkan api yang telah membakar lahan gambut,” kata Kepala BPBD Kabupaten OKI, Listiadi Martin.
Forkopimda juga memberikan edukasi kepada warga di sekitar lokasi kebakaran, dan mengimbau untuk waspada dan menjaga wilayahnya terutama yang paling dekat dengan hotspot.
Warga juga diminta untuk ringan tangan membantu personil pemadam, dan jika memungkinkan membantu logistik terutama air minum untuk satgas yang berada di lokasi kebakaran.
”Sangat membantu terutama air putih untuk minum, karena mereka bekerja memadamkan api bukan sebentar, bahkan bisa seharian penuh,” Ungkap Sekda OKI, Husin, S. Pd, MM.
Sekda juga menekankan para camat dan kepala desa agar memberi pemahaman dan mengajak masyarakat untuk peduli dan berperan aktif dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan.
“Tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dari kebakaran lahan sejatinya kewajiban kita semua bukan hanya tugas Satgas Karhutla,” pungkasnya
Satgas Berjibaku Padamkan Api
Dalam dua bulan ini, Satgas Karhutla OKI ‘berkawan’ dengan kobaran api yang membawa asap bahaya bagi semua orang, termasuk anak dan istri mereka. Mereka tak menampik, kesehatan mereka sendiri juga terancam, bahkan berujung ajal.
Dengan peralatan dan tenaga tersisa, mereka terus bekerja, setia melawan api. Setiap hari, tidak hanya satu titik api yang harus dipadamkan. Ada banyak titik yang harus dipadamkan, hingga mereka membagi tim dan saling bekerja sama memadamkan api.
Untuk melakukan pemadaman ini, selain TNI/Polri, di lokasi kita dibantu tim pemadaman dari Masyarakat Peduli Api (MPA), Manggala Agni, BPBD dan BNPB serta perusahaan swasta ujar Dandim 0402 OKI, Letkol. Inf. Riyandi.
Riyandi menjelaskan, pemadaman sekaligus pendinginan masih terus dilakukan di lokasi kebakaran. Sejumlah alat berat juga diterjunkan ke lokasi kebakaran.
Bukan perkara mudah memadamkan api di lahan gambut. Sulitnya sumber air ditambah lagi, akses jalan menuju lokasi kebakaran kadang jauh dan susah dilalui medannya.
“Areal lahan yang terbakar berada di tengah hutan sehingga pemadaman darat sulit menjangkau seluruh area. Oleh karena itu, Satgas Udara dimaksimalkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan,” terang Riyandi.
Sementara tim darat berjibaku melawan api, Tim Satgas Terpadu dibantu Babinsa dan Babinkamtibmas terus meningkatkan patroli dan Sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan.
“Kita ajak masyarakat untuk peduli, kita juga menggelar Do’a dilanjutkan Sholat Istisqo’ bersama para santri Pondok Pesantren dan masyarakat sekitar” kata Riyandi.
Satgas Karhutla menurut Riyandi sudah berjuang semampu mereka
“Harapan kita semua pasti sama, meminta semesta segera menurunkan hujan, meminta kepada tangan yang ringan menyulutkan api menjadi besar untuk tidak melakukannya terus-menerus” harapnya. (doni pratama)
Komentar