PALI | Dialog Rakyat | Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, bagi para pelaku media massa yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan penyuluhan pada hari Jum’at (18/10) di gedung Pesos komplek Pertamina Pendopo, hari ketiga.
Kegiatan yang diikuti kurang lebih 40 peserta dari berbagai media massa, baik cetak, elektronik, online, hadir sebagai narasumber dari Balai Bahasa Provinsi Sumsel.
Muhammad Irsan selaku narasumber balai bahasa Provinsi Sumsel berharap, agar para insan yang bergerak di media massa mampu menjadi teladan bagi para pembaca, khususnya dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan kalimat yang benar.
“Tidak hanya itu, penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan sikap positif para pelaku media massa agar senantiasa mengutamakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,” tambahnya.
Irsan mengatakan, dalam penulisan sebuah berita itu harusnya menggunakan kata bahasa kalimat yang tepat dan lugas, sehingga saat penulis menyampaikan itu harus bisa difahami oleh para pembaca.
“Oleh karenanya saat menulis kalimat ada hal yang diperhatikan yakni masalah apa yang disampaikan dan tujuan apa yang ingin dicapainya,” ungkapnya.
Di sisi lain, Lenny Okto Vianny.M.Pd, Balai Bahasa Provisi Sumsel menyampaikan, paragraf peran media dalam penguatan Bahasa Indonesia sangatlah penting, karena mereka ini yang setiap hari begelut dengan dunia tulis menulis, dan tentu penggunaan bahasanya harus baik dan benar.
“Dengan menggunakan bahasa kalimat dan paragraf yang benar pastinya tidak akan menimbulkan kesalahpahaman,” tambah Lenny.
Dalam kegiatan itu ada beberapa materi yang disampaikan oleh narasumber mulai terkait, bentuk dan pilihan kata, kalimat serta paragraf dalam Bahasa Indonesia. Tidak hanya itu, peserta hari ketiga ini juga diminta mengikuti tes kalimat dan paragraf. (Jon)
Komentar