Masyarakat Desa Tanding Marga Kab PALI Gelar Acara Tasyakuran dan Sedekah Adat

PALI | dialograkyat.com – Desa Tanding Marga, Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab lematang Ilir (PALI) Bersama masyarakat menggelar acara Tasyakuran dan Sedekah Adat, dibalai Desa tanding marga, Kamis (25/7/2024).

Sedekah Dusun merupakan suatu tradisi adat budaya yang sudah turun temurun dari jaman nenek moyang, hingga hari ini dilakuan oleh masyarakat Desa Tanding Marga Kecamatan Penukal.

Sedekah Dusun memiliki tujuan agar Allah SWT, Selalu memberikan limpahan ramat dan karunia-Nya kepada seluruh warga Desa Tanding Marga, serta terhidar dari segala wabah penyakit dan diberikan rasah aman, nyaman, tentram dan damai oleh Sang pencipta.

Sedekah Dusun dihadiri Bupati PALI, Melalui Staf Ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan SDM, DPMD, Ketua forum persatuan pesantren, Camat penukal utara, KUA Penukal utara, Kapolsek Penukal Utra, Kapolsek Tanah Abang, bersama anggota, tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa, BPD dan anggotanya, Serta masyarakat Desa tanding marga, tamu undangan yang hadir.

Kepala Desa Tanding Marga, Ahmad Rifai mengatakan, tujuan dari tasyakuran dan sedekah Desa Tanding Marga ini tidak lain adalah bentuk syukur kepada sang Pencipta, dan untuk menjalin tali sialturahmi yg utama diantara sesama warga Desa Tanding Marga, yang terdiri dari tuju Dusun agar terjalain kerja sama antara pemerintah Desa dan masyarakat Desa Tanding Marga, masyarakat Penukal Utara, serta masyarakat Kabupaten PALI khususnya, ucap Kades.

Lebi lanjut Kades menambahkan, nanti kita akan sama- sama memdoakan para leluhur pendiri Desa Tanding Marga ini yg telah mendahuli kita semua semoga arwa mereka diterima disisi Allah SWT, dan mendapatakan surganya, serta tak lupa  kita mendoakan agar warga Desa Tanding Marga ini mendapatkan keselamatan dari segala bentuk malah bahaya dan mendapatkan rahmat dan hidayah dari sang pencipta, tuturnya.

Diakhiri didalam kegiatan tasyakuran dan sedekah adat Desa Tanding Marga dengan mendengar ceramah agama (tausiyah) yang di sampai oleh Ustadz Pandri dan di tutup dengan doa dan makan siang bersama masyarakat. ( Jon)

Komentar