Keributan Bawaslu Lahat Temukan Titik Terang

Jurnalis: Baraf Dafri. FR

LAHAT | SUMSEL dialograkyat.com – Masih ingat dengan pemberitaan di media ini yang berjudul “Diduga Potong Dana Operasional, Puluhan Anggota Pawascam Seruduk Kantor Bawaslu Lahat” tayang pada pertengahan September 2019 lalu?. Kini hasil informasi, Kamis (3/10/2019) dari berbagai sumber media ini terungkap keributan tersebut mulai menemukan titik terang.

Baca Juga: Diduga Potong Dana Operasional, Puluhan Anggota Pawascam Seruduk Kantor Bawaslu Lahat

Diinformasikan sumber, kisruh dana operasional bulan Juni 2019 Panita Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) kabupaten Lahat mulai mereda. Pasalnya, dugaan adanya pemotongan anggaran yang di isukan ternyata tidak benar karena antara Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan sekretariat Panwascam terjadi salah pahaman dalam menyampai kan informasi terkait pencairan dana sehingga menimbulkan efek negatif ditubuh Bawaslu kabupaten Lahat.

Ketua Bawaslu Lahat, Andra Juarsyah SPd MPd ketika ditemui wartawan didampingi Anggota Devisi Hukum, Sepsata Adrian SE menuturkan, terkait keributan yang ada seluruh unsur pimpinan dan sekretariat telah duduk bersama dan menyelesaikan seluruh permasalahan yang terjadi.

Diterangkannya, dana operasional bulan Juni 2019 telah dibayar kan sesuai RKA yang ada sehingga tidak menimbul kan permasalahan lagi. Karena, jika ada pihak yang masih belum jelas terkait permasalahan tersebut untuk segera kekantor Bawaslu agar dapat dijelas kan dengan kondisi yang sebenarnya.

“Kami tidak berhak mencampuri urusan sekretariat termasuk masalah anggaran, karenya saat panwascam bertanya kami jawab dengan kondisi yang ada. Namun hari ini permasalahan operasional bulan Juni 2019 telah selesai dan seluruh Panwascam telah menerima sesuai RKA yang ada,” ungkapnya.

Sementara, Kepala sekretariat Bawaslu Lahat, Karlisun MM mengatakan bahwa sebelumnya dana yang operasional yang masuk ke bendahara telah sesuai dengan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) yang ada. Namun, karena Tupoksinya adalah wewenang sekretariat sehingga para pimpinan Bawaslu dan Panwascam tidak berhak mencampuri. Akan tetapi, saat para sekretariat panwascam dan bendahara di kumpulkan ada hal yang tidak tersampai kan ke pimpinan Panwascam sehingga terjadi kesalah pahaman.

“Pada hari Rabu 25 September 2019 seluruh panwascam telah kami dikumpulkan dan diberi penjelasan tentang permasalahan yang terjadi. Setelah itu panwascam menerima dana operasional bulan Juni 2019 yang dibagikan dan oleh karena itu atas nama sekretariat kami mohon maaf atas kesalah pahaman yang terjadi,” ujarnya.

Terpisah, Ekson perwakilan Panwascam kabupaten Lahat mengungkapkan, memohon maaf kepada sekretariat dan pimpinan bawaslu Lahat terkait permasalahan dugaan pemotongan anggaran. Karena, sebelumnya ada informasi yang tidak benar dan belum ada jawaban dari sekretariat sehingga para panwascam menduga dana operasional disalah gunakan, akan tetapi dengan penjelasan yang disampai kan sekretariat dan pimpinan Bawaslu Lahat akhirnya masalah ini selesai.

“Kedepan kami pastikan masalah ini tidak akan berlarut dan selesai, apalagi seluruh panwascam telah mengambil dana operasional bulan Juni 2019 yang sesuai dengan RKA yang ada. Panwascam juga berterima kasih atas kepercayaan dan kinerja pimpinan dan sekretariat bawaslu Lahat,” tegasnya. ***

Komentar