Kiramul Fata Asal Idi Rayeuk Angkat Keindahan Gunung Seulawah Agam Lewat Karya Lagu

PADANG | Dialog Rakyat |Sebagai salah satu Negara yang berada di daerah tropis, Indonesia kaya dengan keindahan alamnya. Salah satunya Gunung Seulawah Agam yang berada di provinsi paling utara pulau Sumatra, Nanggroe Aceh Darussalam.

Untuk lebih mengenalkan keindahan Gunung Seulawah Agam, grup nasyid Kiramul Fata mengangkatnya di lagu terbaru mereka yang berjudul ‘Ciptaan-Mu’. Videoklip lagu ini tayang perdana pada hari Jumat (22/11/2019) pukul 20.00 WIB di kanal YouTube Mukhtar Urja.

Kiramul Fata adalah grup nasyid yang berasal dari Kota Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Berdiri sejak tahun 2014. Saat ini memiliki tiga orang personal, Teungku Mukhtar Urja (Idi Rayeuk), Teungku Syahrol (Panton), dan Teungku Ahmad Fauzi (Bagok).

“Melihat keindahan alam beserta gunung-gunung yang menjulang indah, semoga makin menguatkan akidah kita pada kebesaran Allah SWT. Gunung Seulawah Agam di daerah kami jadi inspirasi bagi dakwah kami, selain itu kami ingin lebih mengenalkannya pada dunia. Semoga Gunung Seulawah Agam dapat menjadi ikon wisata halal bagi daerah kami. Semoga lagu Ciptaan-Mu yang kami rilis ikut mendukung program wisata Pemerintah, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Mukhtar Urja, saat diwawancarai melalui akun Whatsapp-nya, Jumat (22/11/2019).

“Lagu Ciptaan-Mu yang menulisnya saya sendiri. Aransemen musiknya dibuat bang Nunuk bersama Kiramul Fata, diproduksi di studio musik milik bang Nunuk di Kuta Blang, Lhokseumawe. Lagu ini bercerita tentang kebesaran Allah SWT. Melihat kekuasaan-Nya dalam menciptakan alam semesta, semoga kita selalu mensyukurinya dan bertambah keimanan. Serta keyakinan kita kepada Allah SWT,” kata Mukhtar Urja.

Mukhtar Urja juga mengatakan, “Awal pertemuan para personal Karimul Fata adalah karena sama-sama santri di Pondok Pesantren Dayah Bustanul Huda. Pondok pesantren itu berada di Gampong Alue Cek Doi, Paya Pasi, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur. Kesamaan bakat yang dimiliki, maka Karimul Fata kami dirikan. Kami ingin mensyiarkan Islam lewat nada-nada bernuansa islami, dan untuk meningkatkan rasa cinta kepada Sang baginda Rasulullah SAW.”

“Syuting videoklip lagu Ciptaan-Mu berlokasi di Banda Aceh dan di kaki Gunung Seulawah Agam. Visualisasi Gunung Seulawah Agam tujuannya untuk melihatkan salah satu bentuk kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Apalagi gunung itu menjulang dengan keindahannya yang penuh pesona,” kata Mukhtar Urja.

Dalam eksistensinya berkarya di dunia musik, Kiramul Fata cukup produktif dalam melahirkan karya. Selain lagu Ciptaan-Mu, Kiramul Fata telah merilis lagu Busyralana (2017), Khairul Bariyah (Februari 2018), Perjuangan (Januari 2019), A’laika Shallallah (Januari 2019), Arjuka (Februari 2019), Sirna (Maret 2019), dan Rabbi Sallimna (Agustus 2019). (Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

Komentar