Jurnalis: Barab Dafri. FR
LAHAT SUMSEL, dialograkyat – Belum lama ini Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lahat meraih penghargaan Sertifikat Pertanian Indonesian Organic Farming Certification (IOFC) di Bogor diapresiasi Bupati Cik Ujang SH saat menyampaikan kata sambutan dalam acara pemberian bantuan hand traktor kepada Koptan di halaman Kantor Distan Jumat (24/01/2020).
Bupati yang telah kerja nyata pengobatan gratis menggunakan BPJS dan pendidikan gratis melalui anggaran Bosda meminta kepada Kelompok Tani (Koptan) kedepannya agar hasil produksi dipasarkan sehingga salak yang berasal dari Kabupaten Lahat ini bisa terkenal dan menjadi buah oleh-oleh para tamu di Bumi Seganti Setungguan.
“Tentunya selaku pemerintah kami sangat bangga atas penghargaan yang diraih oleh Koptan Desa Tertap, Kecamatan Jarai pada 5 Desember 2019 lalu ini kedepannya bisa ditingkatkan dan hasil produksi nya bisa dipasarkan diluar kabupaten lahat,” harapnya.
Sementara Alkodri, Pembina Koptan Desa Tertap yang menerima penghargaan menjelaskan keberhasilan itu tidak lepas dari bimbingan dinas terkait yakni Dinas Pertanian Kabupaten Lahat maupun Dinas Pertanian Provinsi Sumsel dalam melakukan pembinaan kepada Koptan Desa Tertap dengan membudidayakan tanaman salak sebanyak 5.000 batang.
Alkodri mengungkapkan, sebelum mendapatkan Sertifikat IOF yang ditandatangani oleh direktur operasional, pihaknya harus terlebih dahulu mendapatkan sertifikat Produk Prima 3 yang dikeluarkan oleh ketua otoritas kompeten keamanan pangan daerah provinsi Sumsel.
“Salak organik salacca edulis adalah milik Kelompok Tani Djenage, Desa Tertap Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat dan menjadi binaan Dinas Pertanian Kabupaten Lahat,” ujar Alkodri didampingi Ketua Koptan, Ahmad Syahril.
Dilanjutkannya, pihaknya menerima bantuan dari dinas pertanian yakni sekitar tahun 2009 sebanyak 5.000 batang salak pondo, dan kini telah berbuah, hasil panen dua Minggu satu kali sebanyak lebih kurang 500 kg.
“Produksi tetap berjalan sebagaimana mestinya, Alhamdulillah kelompok ini mendapat binaan yang cukup intens dari penyuluh pertanian, hingga kelompok ini mendapat sertifikat-sertifikat yang membawa nama baik kelompok tani kami, terkhusus pemerintah Kabupaten Lahat dalam mewujudkan Lahat Bercahaya,” tuturnya.
“Salak pondo yang diproduksi oleh kelompok tani kami ini tidak sama sekali Terindikasi zat kimia, sebab pupuk yang kami gunakan adalah pupuk organik,” jelasnya. ***
Komentar