CIAMIS | Dialog | Rakyat | Akhir-akhir ini para petani di Desa Cikaso Kecamatan Banjaranyar mengeluh dengan jebolnya tanggul di area pesawahan Cibeureum pada hari Minggu ( 02/02/2020),
Tanggul saluran drainase yang jebol sepanjang 15 meter, sangat berdampak pada sawah yang telah di garap untuk di tanami padi. Sawah yang tergenang air dan lumpur tersebut luasnya sekitar 25 hektar.
Menurut Udin warga yang sedang menggarap di sawah menjelaskan, “Dikarenakan pada hari minggu hujan begitu deras, debit air sangat tinggi sehingga tanggul pembatas antara saluran drainase dengan sawah jebol”
“Kami, selaku petani yang sedang mengarap merasa kerugian dengan kejadian ini,dan berharap segera ada penanganan dari dinas terkait agar kami bisa menanam padi seperti biasanya” ujar nya.
Hal senada dikeluhkan Dudi selaku Kasi Pembangunan Desa Cikaso mengatakan “Hulu saluran air drainase tersebut dari daerah perkebunan menuju ke sungai Ciputrahaji”.
“Sebelum nya kami selaku pemerintah Desa Cikaso sempat mengajukan beberapa proposal bantuan untuk pembangunan saluran air tersebut, namun sampai saat ini belum ada realisasi”
Masih menurut Dudi” mengingat area pesawahan ini luasnya ada sekitar 75 hektar,dan bagian dari mata pencaharian petani lokal. Berharap sekali kepada instansi terkait untuk segera di tangani, supaya masyarakat tidak gagal panen”. pungkasnya.(gezul/Hendra).
Komentar