PALI | dialograkyat.com – Pada Selasa (21/1/2025), kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Desa (DD) tahap II digelar di Desa Sungai Langan, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi penggunaan Dana Desa tahap II tahun anggaran 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Penukal yang diwakili oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Herinto, S.E., serta Tim Monev Kecamatan Penukal yang dipimpin langsung oleh Sekcam. Turut mendampingi Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Kepala Seksi Pemerintahan, dan sejumlah pejabat kecamatan lainnya.
Setibanya di Desa Sungai Langan, rombongan Tim Monev disambut hangat oleh Kepala Desa Sungai Langan, Herman, beserta Sekretaris Desa dan jajaran perangkat desa di kantor desa setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Sungai Langan, Herman, menyampaikan laporan singkat terkait realisasi penggunaan Dana Desa tahap II tahun anggaran 2024.
“Penggunaan Dana Desa tahap II di Desa Sungai Langan mencakup beberapa kegiatan fisik, antara lain rehabilitasi gedung, pembangunan Poskesdes, pembuatan sumur besar, pemasangan paving block, dan pembangunan fasilitas PAUD,” jelas Herman.
Sementara itu, Sekcam Penukal, Herinto, S.E., melalui Kepala Seksi PMD Kecamatan Penukal, Eviyunarsih, S.T., mengapresiasi upaya pembangunan di Desa Sungai Langan. Ia berharap program pembangunan yang dilaksanakan dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami berharap pembangunan di Desa Sungai Langan terus berkembang sehingga dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah ini. Selain itu, sinergi antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan pemerintah desa harus tetap terjaga dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat,” ujar Eviyunarsih.
Kehadiran Tim Monev Kecamatan Penukal mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mengawal dan memastikan efektivitas penggunaan Dana Desa. Diharapkan hasil monitoring dan evaluasi ini dapat menjadi acuan untuk perbaikan serta pengembangan program-program pembangunan di masa mendatang, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sungai Langan. (Jon)
Komentar