OKI SUMSEL | dialograkyat.com – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Pekanbaru, Riau, menjadi ajang silaturahmi bagi insan pers dari seluruh Indonesia. Salah satu agenda spesial dalam rangkaian perayaan ini adalah Malam Keakraban Wartawan Indonesia, yang digelar pada Jumat malam (7/2) di Ballroom Sultan Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru.
Acara ini dihadiri oleh Ketua PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, serta Wali Kota Pekanbaru Terpilih, H. Agung Nugroho. Selain itu, tokoh-tokoh pers nasional dan delegasi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) daerah seluruh Indonesia turut meramaikan malam penuh kehangatan tersebut.
Malam Keakraban diawali dengan pertunjukan seni yang menggambarkan kehidupan masyarakat Riau di masa lampau. Dalam sambutannya, Ketua PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, menyampaikan bahwa peringatan HPN bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi juga momentum untuk memperkuat soliditas dan profesionalisme insan pers.
“HPN 2025 ini dihadiri oleh 1.200 peserta dari berbagai daerah. Kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat pers, sekaligus menjadi ajang refleksi dan pembersihan diri agar pers nasional semakin baik,” ujar Zulmansyah.
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Terpilih, H. Agung Nugroho, mengaku merasa terhormat bisa hadir dalam acara tersebut meskipun dirinya belum resmi dilantik.
“Sebenarnya, saya belum pantas memberikan sambutan karena pelantikan saya sebagai wali kota baru akan dilaksanakan pada 20 Februari mendatang. Namun, karena kedekatan saya dengan Ketua PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, saya merasa ini adalah kesempatan baik untuk bersilaturahmi dengan insan pers dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Agung juga berharap Pekanbaru dapat kembali menjadi tuan rumah HPN pada tahun-tahun mendatang setelah dirinya resmi menjabat sebagai wali kota.
“Semoga tahun depan HPN kembali digelar di Pekanbaru, dan kita dapat menyambut lebih banyak rekan-rekan wartawan dari seluruh Indonesia. Saya juga berharap PWI tetap dipimpin oleh Bapak Zulmansyah Sekedang, agar sinergi antara pemerintah dan pers terus terjalin dengan baik,” tutupnya.
Acara ini menjadi bukti bahwa pers memiliki peran penting dalam membangun komunikasi dan kebersamaan di tengah masyarakat, serta memperkuat eksistensi jurnalistik sebagai pilar keempat demokrasi. (Muhtar K.A.)
Komentar