DIALOGRAKYAT, KUNINGAN— Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) dijadwalkan akan berkunjung ke kawasan Wisata Waduk Darma Kuningan untuk mengikuti rangkaian acara, puncak perayaan Hari Air Dunia (World Water Day) ke-27, Jumat, 29 Maret 2019.
Kegiatan pembukanya adalah, Upacara Budaya Kawin Cai setelah itu, dilanjutkan dengan pencanangan Waduk, Situ, Saluran dan Pantai Multifungsi di Jawa Barat, dan pencanangan Waduk Darma sebagai Destinasi Wisata Internasional.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov Jabar Andri Heriyanto mengatakan tema perayaan hari air dunia ke 27 tahun 2019 ini adalah Leaving No One Behind yang dapat diartikan sebagai Semua Harus Mendapatkan Akses Air.
“Ini merupakan adaptasi dari janji utama agenda pembangunan berkelanjutan 2030,” kata Andri didampingi Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan SDA Jabar, Bambang Sumanteri, Kamis (28/3).
Maksudnya, pada tahun 2030, setiap orang tanpa kecuali, harus dapat merasakan manfaat akan keberadaan air. Sebab, air adalah hak dasar manusia. Akses terhadap air merupakan pondasi dari kesehatan masyarakat (Publich Health).
Untuk itu, kebutuhan akan air harus menjadi titik kritis dalam pembangunan berkelanjutan dan stabilitas dunia. “Kita tidak dapat maju sebagai masyarakat global, ketika begitu banyak manusia yang masih hidup tanpa air,” ujarnya.
Jadi, maksud dan tujuan peringatan hari air dunia ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian kemanfaatan air sebagai penopang utama kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Andri dan Bambang juga mengatakan peringatan hari air dunia tingkat provinsi Jawa Barat sendiri sudah diselenggarakan sejak Jumat 22 Maret 2019.
HUT Air yang jatuh tanggal 22 Maret tersebut diisi dengan kegiatan, senam bersama, sosialisasi hari air dunia, bazar dan bebersih sungai dan irigasi (Berseri) di setiap UPTD PSDA Wilayah Sungai. (Ana)
Komentar