Jurnalis: Barab Dafri. FR
LAHAT SUMSEL, dialograkyat – Dunia internet dalam tayangan akun facebook maupun media online dihebohkan oleh kasus dugaan penyuapan yang dilakukan oknum pejabat Dinas Pertanian Lahat kepada salah satu LSM berkantor di Kecamatan Lahat Kota.
“Awalnya tayangan dugaan penyuapan itu sengaja diviralkan atau disebarluaskan rekan salah satu LSM agar bisa diketahui masyarakat luas pengguna internet dengan tujuan tertentu,” terang aktifis Elan Setiawan saat ditemui media ini di kediamannya, Minggu (19/1/2020).
Namun, sambung Elan, setelah tayangan tersebut telah melebar dan menjadi konsumsi publik di kabupaten Lahat, tidak ada tindak lanjutnya hingga sampai saat ini diam dan tak ada ujung pangkalnya.
Dijelaskannya, tayangan foto disertai tulisan dalam akun facebook anggota LSM itu menerangkan bahwa gambar amplop putih diatas map hijau berisikan uang semakin menguatkan indikasi kalau Plt. Kepala Dinas Pertanian main proyek secara terang benderang.
“Mereka sore ni datang ke kantor kami berusaha meredam dengan menyuap sekepog uang kurang lebih lima juta. Kejadian pukul 18.02 Wib ada CCTVnya dan nantikan tayangan beritanya di media online,” urai Elan membacakan penjelasan selanjutnya yang ditayangkan dalam akun fecebook anggota LSM itu pada hari Jumat 3 Januari 2020.
Elan yang juga Anggota Pemuda Pancasila mensinyalir tayangan foto disertai tulisan dalam akun facebook tersebut telah menyebarkan berita bohong dan menyesatkan itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga membingungkan masyarakat bumi seganti setungguan.
“Pendapat saya tentang viralnya tayangan ini adalah pandangan dari berbagai sumber yang berhasil saya himpun yang mengingkan persoalan ini harus diungkap oleh penegak hukum dalam hal ini pihak Polres Lahat,” imbuhnya
Karena, lanjutnya, berdasarkan kajiannya dari berbagai sumber tersebut berikut fakta dan realita. Maka persoalan ini kuat dugaan sebagai wujud pelanggaran murni yang dilakukan oleh oknum LSM dan Dinas pertanian karena berbuat bohong serta menyesatkan, jika ini tidak terungkap dan tak ada kepastian hukum dengan jelas.
Elan berharap kepada pihak penegak hukum agar dapat bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang sengaja terlibat dalam tayangan akun facebook itu, bertujuan agar hal ini tidak menjadi isu dan fitnah dituduhkan oleh kedua belah pihak hingga menjadi konsumsi publik yang menyesatkan.
“Hasil analisa kami, menguapnya kasus dugaan suap di akun facebook rekan LSM itu besar kemungkinan dikarenakan sebelumnya ada dugaan kasus pemecahan sebelas proyek dibagi-bagi pengerjannya secara swakelola berbau KKN TA 2018. Serta dua paket proyek Jalan Usaha Tani TA 2019 senilai Rp.1,4 Milyar ditenggarai tidak sesuai dengan realisasi di lapangan,” pungkas Elan.
Terpisah, seperti yang dikutip dari salah satu tayangan media online bahwa tayangan gambar disertai tulisan dalam akun facebook anggota LSM itu dikomentari oleh akun facebook Saryono Anwar Anwar, “Mantap, hancurkan orang yang suka mengukur dan merendahkan orang lain,”. ***
Komentar